Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi Dibuka, Cek di Sini

Kompas.com - 01/07/2021, 14:24 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Beasiswa Unggulan Kemendikbud Ristek telah dibuka pendaftarannya sejak 1 Juli sampai 15 Agustus 2021.

Ada tiga kategori Beasiswa Unggulan ini, yakni untuk masyarakat berprestasi, pegawai Kemendikbud Ristek maupun penyandang disabilitas.

Baca juga: Simon Tabuni, Pejuang Beasiswa LPDP dari Tanah Papua

Apabila ingin mengikuti Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi, maka harus dipahami bahwa beasiswa ini program dalam negeri untuk jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktoral (S3).

Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi dapat diikuti oleh calon mahasiswa yang sudah memiliki surat diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa yang sudah melangsungkan perkuliahan semester 2 pada saat mendaftar.

Merangkum laman Puslapdik Kemendikbud Ristek, Rabu (1/7/2021) memberitahukan Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi Kemendikbud Ristek ini diberikan kepada masyarakat yang berprestasi di tingkat internasional maupun nasional serta yang pernah berkontribusi kepada daya saing bangsa di segala bidang.

Untuk memperoleh Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi, calon mahasiswa maupun mahasiswa harus memenuhi persyaratan umum, yakni:

1. Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non akademik tingkat internasional dan/atau nasional.

2. Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait.

3. Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain.

4. Diterima pada Perguruan Tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi B/sangat baik.

Baca juga: Cerita Alumni Unair, Kuliah S2 di Rusia Berkat Beasiswa

Selain itu, mereka yang ingin menerima Beasiswa Unggula Masyarakat Berprestasi, maka harus memenuhi persyaratan khusus yang diminta di masing-masing program, baik Sarjana, Magister, dan Doktoral.

1. Beasiswa Program Sarjana

Adapun persyaratan khusus dari Beasiswa Program Sarjana, antara lain:

  • Memiliki usia paling tinggi 22 tahun bagi mahasiswa baru atau paling tinggi 23 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan.
  • Mengisi nilai Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) bagi siswa lulusan dalam negeri.
  • Bagi mahasiswa pada jenjang pendidikan S1 yang sedang menempuh perkuliahan memiliki nilai IPK minimal 3,25 pada skala 4,00.
  • Karya tulis berupa essay/karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan: Judul/tema: "Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia", essay/karangan ditulis sebanyak 3-5 halaman pada kertas ukuran A4 dengan format huruf Times New Roman ukuran huruf 12 dengan spasi 1.5 lines.

Baca juga: Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship Dibuka, Simak Syaratnya

2. Beasiswa Program Magister

Adapun persyaratan khusus dari Beasiswa Program Magister, seperti:

  • Memiliki usia paling tinggi 32 tahun bagi mahasiswa baru atau paling tinggi 33 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan.
  • Surat keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional bagi mahasiswa yang baru diterima pada perguruan tinggi atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pasca bagi mahasiswa on-going pada perguruan tinggi di dalam negeri.
  • Memiliki nilai IPK S1 minimal 3,25 pada skala 4,00 baik mahasiswa baru maupun on-going.
  • Diutamakan bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 550/IBT 61 atau IELTS 6,0.
  • Membuat proposal rencana studi yang berisi alasan mengambil program studi yang dipilih dan rencana penelitian tugas akhir/tesis.
  • Karya tulis berupa essay/karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan: tema essay/karangan terkait dengan hal yang sudah diperbuat untuk bangsa, Essay/karangan ditulis sebanyak 3-5 halaman pada kertas ukuran A4 dengan format huruf Times New Roman ukuran huruf 12 dengan spasi 1.5 lines.

Baca juga: Sebanyak 1.300 Mahasiswa Universitas Pertamina Bisa Nikmati Beasiswa

3. Beasiswa Program Doktoral

Berikut persyaratan khusus dari Beasiswa Program Doktoral:

  • Berusia paling tinggi 40 tahun bagi mahasiswa baru atau paling tinggi 41 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan.
  • Surat keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional bagi mahasiswa yang baru diterima pada perguruan tinggi atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pasca bagi mahasiswa on-going pada perguruan tinggi di dalam negeri.
  • Memiliki nilai IPK S2 minimal 3.40 pada skala 4.00 baik mahasiswa baru maupun on-going.
  • Diutamakan bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 550/IBT 61 atau IELTS 6,0.
  • Membuat proposal rencana studi yang berisi alasan mengambil program studi yang dipilih dan rencana penelitian tugas akhir (disertasi).
  • Karya tulis berupa essay/karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan: tema essay/karangan terkait dengan hal yang sudah diperbuat untuk bangsa, essay/karangan ditulis sebanyak 3-5 halaman pada kertas ukuran A4 dengan format huruf Times New Roman ukuran huruf 12 dengan spasi 1.5 lines.

Baca juga: Mahasiswa Semester Akhir, Buruan Daftar Beasiswa Skripsi Tahap II

Selain itu mahasiswa maupun calon mahasiswa harus melengkapi beberapa berkas beasiswa, yaitu:

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP).

2. Kartu Tanda Mahasiswa (khusus On-Going).

3. LoA Unconditional (Untuk On-Going ganti dengan surat tanda aktif kuliah).

4. Kartu Hasil Studi (KHS) terakhir (Khusus On-Going).

5. ljazah dan transkrip nilai terakhir.

6. Sertifikat TOEFL/IELTS (TOEFL/IELTS untuk S1 tidak diwajibkan).

Baca juga: Kuliah Gratis di Universitas Pertamina Melalui Beasiswa Aperti BUMN

7. Proposal rencana studi (rencana perkuliahan dan sks per-semester yang akan ditempuh hingga selesai studi, topik apa yang akan ditulis dalam skripsi/tesis/disertasi, deskripsikan aktivitas di luar perkuliahan yang akan dilakukan selama studi dan bagaimana implementasi hasil studi di masyarakat).

8. Surat rekomendasi dari civitas akademik atau institusi terkait.

9. Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain.

10. Sertifikat prestasi minimal tingkat kabupaten.

11. Essay menggunakan Bahasa Indonesia dengan judul: "Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia" bagi S1 dan essay/karangan terkait dengan hal yang sudah diperbuat untuk bangsa bagi S2/S3. Essay ditulis sebanyak 3-5 halaman pada kertas A4 dengan format huruf Times New Roman ukuran huruf 12 dengan spasi 1.5 lines.

Untuk format surat rekomendasi dari civitas akademika atau institusi terkait maupun surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain bisa didapatkan dari laman https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/.

Baca juga: LPDP Buka Beasiswa BTS di Negeri Korsel, Peluang Menarik untuk ARMY

Apabila belum jelas mengenai persyaratan maupun cara daftarnya bisa mengakses langsung laman https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com