Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 1.300 Mahasiswa Universitas Pertamina Bisa Nikmati Beasiswa

Kompas.com - 20/06/2021, 13:30 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masalah perekonomian kerap menjadi kendala para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), tercatat ada 157.000 siswa SD hingga SMA putus sekolah pada tahun ajaran 2019/ 2020.

Dari total 10,2 juta siswa siswi SMA dan SMK di tahun ajaran 2019/2020, terdapat 59.300 anak yang tak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

Melihat permasalahan ini, Universitas Pertamina menyediakan berbagai program beasiswa untuk membantu siswa berprestasi namun terkendala ekonomi agar bisa melanjutkan pendidikannya.

Baca juga: Jelang PTM Terbatas, Guru Perlu Perhatikan Penyusunan Jadwal Kelas

Masuk ke Universitas Pertamina dengan beasiswa

Salah satu alumni Program Studi Kimia Universitas Pertamina, Sugianto membagikan kisah bagaimana ia hampir tak bisa mewujudkan mimpinya untuk kuliah karena kekurangan biaya.

"Ayah saya bekerja sebagai petani lada dan ibu tak bekerja. Berkuliah di kota besar seperti Jakarta seperti mimpi untuk saya," kata Sugi seperti dikutip dari laman Universitas Pertamina, Sabtu (19/6/2021).

Sugi menerangkan, saat menonton televisi, ia melihat iklan tentang Universitas Pertamina dan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa.

Sugi langsung menuju ke warnet dan melakukan pendaftaran. Berkat prestasinya yang gemilang selama duduk di bangku SMA, Sugi lolos seleksi beasiswa dan mendapat kesempatan berkuliah di Universitas Pertamina dengan pembebasan biaya masuk dan biaya SPP selama delapan semester.

Baca juga: Peserta CBT UM UGM Wajib Membawa Hasil Tes Covid-19

Ia juga memperoleh penggantian biaya transport dan uang saku sebesar Rp 1,2 juta per bulan.

Selama mengenyam pendidikan di Universitas Pertamina, Sugi mengikuti riset pengembangan baterai Lithium yang digagas Universitas Pertamina bersama Fungsi Research dan Technology Innovation (RTI) Pertamina.

Ia juga mencicipi kesempatan magang di Pusat Penelitian Fisika, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), sebagai research assistant.

Berkat kegigihannya, Sugi diterima melanjutkan pendidikan master di National Taiwan University of Science and Technology (NTUST), Taiwan, dengan skema beasiswa penuh.

"Saya ingin, kisah saya ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi putra-putri daerah lainnya. Khususnya yang memiliki kendala biaya untuk melanjutkan kuliah seperti saya, agar tidak menyerah pada keadaan dan diam berpangku tangan. Manfaatkan peluang yang ada di depan mata," imbuh Sugi.

Baca juga: Unej dan 23 PTS Buka Penerimaan Maba Lewat Jalur SBMPTBR 2021

Nikmati beasiswa

Sekitar seperempat mahasiswa di Universitas Pertamina, menikmati beasiswa seperti Sugi. Dari total 5.400-an mahasiswa, sekitar 1.300-an mahasiswa mendapat keringanan biaya kuliah dengan berbagai skema dan mekanisme.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pertamina, Budi W. Soetjipto mengungkapkan, program beasiswa di Universitas Pertamina, bertujuan untuk mendorong prestasi mahasiswa.

Baca juga: Mahasiswa Semester Akhir, Buruan Daftar Beasiswa Skripsi Tahap II

Salah satunya melalui Beasiswa Milenial Juara, diperuntukkan bagi siswa siswi SMA/SMK yang memiliki prestasi akademik dan non akademik.

"Ada juga Beasiswa Ekonomi, bagi mahasiswa berprestasi yang mengalami kesulitan ekonomi ketika berkuliah. Untuk semester ganjil tahun akademik 2021/2022, anggaran yang digelontorkan bagi program beasiswa mencapai Rp 14 miliar," beber Budi W. Soetjipto.

Baca juga: Wajib Tahu, Peserta SIMAK UI Harus Patuhi Tata Cara Ujian Berikut Ini

Didorong aktif dalam proyek penelitian

Selama berkuliah, lanjut Budi, mahasiswa didorong untuk aktif berpartisipasi dalam proyek penelitian dan magang bersama korporasi.

Para mahasiswa juga diajar oleh dosen-dosen praktisi industri. Sehingga mereka lebih memahami dunia riil dan lebih siap berkompetisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com