Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertukaran Mahasiswa Merdeka Diperpanjang, Mahasiswa Segera Daftar

Kompas.com - 29/06/2021, 10:58 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menargetkan 20.000 mahasiswa yang lolos seleksi untuk mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2021.

Melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, para mahasiswa bisa merasakan belajar di universitas lain, bertujuan untuk membuka ruang pertemuan bagi mahasiswa untuk berjumpa, bercerita, dan berbagi.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi memperpanjang waktu pendaftaran Pertukaran Mahasiswa Merdeka hingga 2 Juli 2021.

Baca juga: Cerita Mahasiswa Kuliah Gratis di Luar Negeri Lewat Program Kampus Merdeka

“Ada kabar gembira nih. Pendaftaran Pertukaran Mahasiswa Merdeka diperpanjang hingga 2 Juli 2021 pukul 23.59 WIB. Ayo masih ada kesempatan untuk mendaftarkan diri kamu di Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Jangan sampai ketinggalan! Sebarkan informasi ini ke teman mahasiswa yang lain ya,” tulis akun Instagram Ditejen Dikti, Selasa (29/6/2021).

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim mengimbau para mahasiswa untuk mendaftar program yang akan dibuka mulai tanggal 14-27 Juni 2021 mendatang melalui laman Pertukaran Mahasiswa Merdeka.

“Kalian akan mendapatkan begitu banyak pengalaman yang berharga. Dari pertemuan dan perkenalan tersebut, kalian akan bersama-sama belajar menghargai perbedaan, dan merayakan keberagaman. Semua itu kalian lakukan sambil mengikuti perkuliahan,” terang Nadiem, seperti dirangkum dari laman Kemendikbud, Senin (14/6/2021).

Kuliah di kampus lain dan dapat 20 SKS

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Nizam menambahkan melalui program ini, para mahasiswa bisa merasakan belajar di universitas lain. Misalkan mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo bisa merasakan belajar di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Baca juga: Toyota Indonesia Buka Lowongan Kerja Magang Full Time 2021

Mahasiswa akan dikirim ke salah satu kampus di luar pulau domisilinya untuk mengikuti proses pembelajaran dengan tiga skema yang dapat dipilih.

“Adik-adik akan mempunyai sahabat-sahabat baru, merasakan suasana perkuliahan yang baru, mempunyai keluarga baru, dan berkenalan dengan sahabat-sahabat, menciptakan persahabatan dari satu kota ke kota lain,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Nizam juga menjelaskan melalui pertukaran mahasiswa merdeka, selain mahasiswa belajar perkuliahan mendapatkan sistem kredit semester (SKS) maksimal 20 SKS di perguruan tinggi mitra, juga akan mendapatkan program pengayaan yang disiapkan oleh ribuan dosen yang berdedikasi penuh untuk membangun soft skills, kompetensi, dan semangat kebersamaan.

Kredit 20 SKS didapat melalui sejumlah skema, yaitu pertama, total 20 SKS dapat ditempuh seluruhnya di perguruan tinggi penerima dilaksanakan secara luring.

Kedua, total 20 SKS dapat ditempuh dengan kombinasi, yaitu beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi penerima secara luring dan beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi pengirim (asal) secara daring.

Baca juga: Mahasiswa, Kemendikbud Ristek Buka Program Magang Bersertifikat 2021

Ketiga, total 20 SKS dapat ditempuh dengan kombinasi, yaitu beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi penerima secara luring, dan beberapa mata kuliah (10 SKS) di perguruan tinggi mitra secara daring dan atau di perguruan tinggi pengirim (asal) secara daring.

Selain itu, mahasiswa juga akan mengikuti kegiatan Modul Nusantara yang setara dengan 2 SKS dan dibimbing oleh dosen. Empat kegiatan pokok yang ada pada Modul Nusantara ini antara lain kebhinekaan (14 kegiatan), inspirasi (3 kegiatan), refleksi (7 kegiatan), dan kontribusi sosial (1 kegiatan).

Syarat mendaftar Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2021

Ketua Subpokja Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Andi Ilham memaparkan jika mahasiswa ingin merasakan pengalaman kuliah selama satu semester di kampus lain dengan suasana yang berbeda maka bergabunglah dalam program ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com