Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Pakar UGM: Ini Ciri-Ciri Hewan Ternak Layak Kurban

Kompas.com - 18/06/2021, 12:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jelang Hari Raya Idul Adha, permintaan akan hewan kurban pastinya meningkat. Seperti kambing, domba, dan aneka jenis sapi yang bobotnya beragam.

Untuk jenis, kambing yang disediakan ada jenis etawa, boer, muara hingga jenis kambing gembrong. Sapi pun demikian. Ada jenis Sapi Bali, Sapi Madura, Sapi Limousin, Sapi Ongole, dan Sapi Simmental dan jenis lainnya. 

Idul Adha, jadi momen perayaan keagamaan bagi umat muslim yang memberi peluang menguntungkan bagi peternak sapi dan kambing.

Namun, bagi calon pembeli dan penjual, harus tahu kriteria hewan ternak yang layak untuk kurban.

Baca juga: Pakar IPB: Ini Cara Alami Obati Tekanan Darah Tinggi

Termasuk, edukasi tentang perlakuan yang baik terhadap hewan kurban harus diketahui oleh masyarakat, khususnya bagi peternak, supaya dapat memenuhi permintaan pasar.

“Kriteria hewan ternak bagi kurban sangat berkaitan erat dengan tujuan kurban yaitu memberikan yang terbaik,” ujar Dosen Fakultas Peternakan, Panjono dilansir dari laman resmi UGM.

Hewan ternak yang dapat digunakan untuk kurban adalah jantan, dewasa, sehat, tidak kurus, serta tidak cacat.

Panjono memaparkan bahwa dalam pemilihan hewan kurban yang dewasa dapat ditandai dengan tumbuhnya gigi seri dari hewan ternak.

Kemudian, dalam penentuan ternak yang sehat dapat terlihat dari rambut mengkilap, mata yang bersih cerah.

Lalu, perhatikan mulut hewan yang segar, badan yang bersih, utuh, dan tidak ada luka, gerakan yang lincah, nafsu makan yang baik, serta memamah biak.

Baca juga: Peneliti IPB: Tanaman Herbal Ini Berkhasiat Redakan Asam Urat

“Untuk menentukan kurus gemuknya hewan ternak, rabalah punggung hewan ternak. Jika masih merasakan tulang punggungnya maka hewan tersebut termasuk kategori kurus sedangkan jika empuk artinya gemuk,” imbuhnya.

Aspek penting lain yang perlu diperhatikan supaya peternak dapat menghasilkan hewan ternak kurban adalah penampungan hewan kurban yang layak.

Penampungan hewan kurban juga harus memperhatikan kesejahteraan hewan, seperti tempat yang nyaman bagi ternak istirahat.

Pihak pengelola penampungan hewan,harus memastikan tempat terhindar dari terik matahari dan terlindungi dari air hujan, hingga ketersediaan pakan dan air minum yang cukup bagi hewan ternak.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Menggunakan Kawat Gigi? Ini Kata Dokter UGM

“Hewan ternak yang berada di penampungan lebih rentan terkena penyakit dikarenakan tempat yang tidak nyaman dan pemberian pakan yang kurang rutin,” jelas Panjono.

Tentu penyakit hewan ternak yang timbul beragam. Jika hewan ternak terkena penyakit, akan sangat tidak layak dijadikan konsumsi saat perayaan Idul Adha. Untuk itu, ciri-ciri di atas perlu dipahami para pedagang hewan ternak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com