KOMPAS.com - Banyak pelajar yang sudah merasa penat selama belajar dari rumah. Apalagi, mau bepergian ke luar rumah pun sangat terbatas.
Untuk mengusir kebosanan di sela kegiatan belajar dari rumah, kamu bisa mencoba layanan wisata virtual yang disediakan oleh berbagai museum di Indonesia.
Meskipun virtual, kegiatan ini tidak kalah menyenangkan dibandingkan kunjungan secara langsung.
Baca juga: Siswa, Ini Asal-usul Masuknya Kurma ke Indonesia
Karena selain bisa melihat berbagai koleksi secara visual, kamu juga bisa mendapatkan informasi detail terkait koleksi museum dengan penyajian menarik lengkap dengan audio pendukung.
Dilansir dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, berikut wisata virtual dari 5 museum di Indonesia:
Museum Nasional – Jakarta
Museum Nasional atau yang banyak dikenal dengan “Museum Gajah”, memiliki koleksi berbagai jenis dan bentuk arca yang berasal dari berbagai periode.
Hingga saat ini Museum nasional menyimpan 160.000-an benda-benda bernilai sejarah yang terdiri dari 7 jenis koleksi Prasejarah, Arkeologi masa Klasik atau Hindu – Budha, Numismatik dan Heraldik, Keramik, Etnografi, Geografi dan Sejarah. Untuk melakukan wisata virtual museum ini, kamu dapat mengunjungi laman https://museumnasional.iheritage.id/
Baca juga: Empat Cara Menjadi Kaya dengan Hidup Zero Waste
Museum Kepresidenan – Jawa Barat
Bila kamu ingin mengenal lebih dalam mengenai profil para presiden di Indonesia, maka Museum Kepresidenan wajib dikunjungi.
Tak perlu khawatir, kini sudah bisa melakukan wisata virtual di museum ini. Terdapat berbagai koleksi pribadi milik para presiden Indonesia dari masa ke masa, teks proklamasi, koleksi patung keenam presiden Indonesia, dan lain-lain.
Untuk melakukan wisata virtual, coba kamu klik laman https://museumkepresidenan.indonesiaheritage.org/
Museum Sangiran – Jawa Tengah
Museum Sangiran merupakan situs manusia dan hewan purba yang kerap kali menjadi pusat studi para peneliti dari dalam maupun luar negeri.
Museum Sangiran terbagi dalam 5 klaster, yaitu Klaster Ngebung, Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Bukuran, dan Museum Lapangan Manyarejo.