Jika hendak berekreasi, Laura memberi tips agar masyarakat dapat memilih tempat wisata terdekat dengan area terbuka. Sebisa mungkin jangan memilih tempat wisata dengan area tertutup dan menghindari tempat wisata yang terdapat kerumunan banyak orang.
"Masyarakat perlu waspada apabila mengunjungi tempat wisata yang banyak dikunjungi orang namun mengabaikan protokol kesehatan. Pada intinya, semua kegiatan yang dilakukan saat lebaran tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tegasnya.
Baca juga: 5 Jalur Mandiri PTN dengan Biaya Pendaftaran Termurah
Tradisi lain saat lebaran, lanjut Laura, adalah memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada kerabat atau saudara.
Jika hendak memberi THR pada anak-anak, maka orangtua perlu memerhatikan higienitas tangan dengan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer setelah menerima THR tersebut.
"Orangtua juga perlu mengingatkan anak-anak untuk mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sebelum mengambil kue dengan tangan dan memakannya," imbuh Laura.
Tips terakhir dari Laura yakni, jika seseorang merasa kurang sehat menjelang Lebaran atau setelah Lebaran sebaiknya dia membatasi aktivitas yang akan dilaksanakan.
Baca juga: PT HUFA Buka Lowongan Kerja Lulusan SMK/D3-S1, Cek Syaratnya
Hal tersebut dikarenakan, biasanya pada saat Lebaran banyak pelayanan kesehatan yang tutup sehingga cukup sulit untuk melakukan konfirmasi apakah seseorang tersebut tertular Covid-19 atau tidak.
"Apabila merasa kurang sehat, maka cukup diam di rumah, tingkatkan imunitas tubuh dengan istirahat yang cukup dan konsumsi makanan yang bergizi," pungkas Laura.
Itulah tips dari pakar Unair agar bisa merayakan Lebaran dan tetap aman dari Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.