Saat ini Indonesia memang menjadi sorotan dunia dalam hal perdagangan satwa liar.
Berbagai upaya pencegahan dan penindakan memang telah dilakukan namun tampaknya perdagangan satwa liar ini masih marak baik untuk kebutuhan konsumsi maupun dipelihara sebagai hewan eksotik.
"Di pasar-pasar hewan, kita masih dapat melihat bagaimana satwa liar yang dilindungi masih diperdagangkan dengan leluasa," jelas dia.
Dalam memecahkan rantai perdagangan satwa liar, perjanjian pelarangan perdagangan antar negara saja tampaknya belum cukup.
Mengingat salah satu faktor pemicunya adalah masalah ekonomi. Oleh sebab itu dalam melakukan perjanjian ini, faktor ekonomi harus dimasukkan dalam perjanjian.
Baca juga: Universitas Brawijaya Buka Jalur Mandiri, Ini Syarat dan Cara Daftar
"Melarang dan menghukum saja tidak akan memecahkan masalah karena akar permasalahan yang memicu pelaku melakukan perdagangan satwa liar ini adalah masalah ekonomi," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.