KOMPAS.com - Mendidik anak usia dini tidak mudah. Terlebih bagi para orangtua yang baru memiliki anak harus belajar banyak mengenai pendampingan anak.
Terkait hal itu, Direktorat PAUD Kemendikbud Ristek dan Southeast Asia Ministers Education Organization Centre of Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP) menggelar Rapat Koordinasi.
Rapat itu tentang Piloting Fasilitasi Pendampingan Kapasitas Keorangtuaan pada Senin-Rabu (3-5/5/2021) di Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Orangtua, Berikut Tips Jitu Atasi Kecanduan Anak Bermain Gadget
Kegiatan ini merupakan kegiatan kedua piloting yang menyusun enam modul pembelajaran keorangtuaan yang direncanakan berlangsung sepanjang tahun 2021.
Untuk lokasinya di tiga lokasi yaitu Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat, Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat, dan Kabupaten Ogan Hili Sumatera Selatan.
Melansir laman Direktorat PAUD, Direktur Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Dr. Muhammad Hasbi, menyampaikan harapannya agar kegiatan penyusunan enam modul untuk piloting ini dapat memberikan dampak kepada para penerima manfaat dan umumnya kepada masyarakat umum.
Adapun dampak yang ingin dicapai dari kegiatan piloting ini adalah tumbuhnya kesadaran orang tua terkait terpenuhinya kebutuhan esensial anak Indonesia terkait:
Dengan terpenuhinya kebutuhan gizi, nutrisi dan kesehatan tentunya akan menurunkan angka stunting.
Baca juga: 5 Kegiatan Positif bagi Siswa agar Ramadhan Produktif
Untuk anak usia dini, yakni usia 1-6 tahun, kebutuhan dasar yang harus dipenuhi orang tua yakni:
1. Kesehatan
Hal dilakukan orang tua dengan selalu memberikan makanan yang dengan gizi seimbang, bernutrisi serta menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
2. Pendidikan
Orang tua hendaknya memberikan stimulasi yang tepat sesuai tumbuh kembang anak. Hal itu penting untuk perkembangan kognitif, psikomotorik, dan psikologis anak.
3. Pengasuhan
Pemberian kebutuhan akan Kesehatan dan Pendidikan tersebut tak terlepas dari pola asuh. Orang tua hendaknya memberikan pola asuh yang efektif dan positif.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.