Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Franka Makarim: Dampingi BDR Menjadi Tantangan Sebagai Orangtua

Kompas.com - 04/05/2021, 10:45 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan menyeluruh pada kehidupan manusia.

Termasuk dalam kegiatan pembelajaran siswa di semua jenjang pendidikan. Selama pandemi, orangtua dituntut untuk mendampingi anak-anaknya mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Hal ini tentu tidak mudah, mengingat sebagian orangtua juga memiliki aktivitas pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.

Bunda PAUD Nasional sekaligus Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Franka Makarim mengungkapkan, selama setahun pandemi Covid-19 berlangsung, dirinya banyak belajar menjadi orangtua yang baik.

Baca juga: Puasa Ternyata Bisa Bikin Awet Muda, Ini Penjelasan Dosen IPB

Franka Makarim banyak belajar

Khususnya dalam mendampingi tiga anaknya yang masih balita.

Apalagi anak-anaknya dalam usia yang membutuhkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) secara tepat.

Menurut Franka Makarim, salah satu pelajaran yang didapat dari pandemi Covid-19 ini adalah tantangan bagaimana menjadi orangtua di saat anak-anak harus belajar dari rumah (BDR).

"Saya juga belajar banyak selama satu tahun terakhir. Termasuk menyadari betapa besarnya peranan ibu dan bapak guru dalam memastikan anak-anak belajar dan berkembang serta membangun karakter mereka dengan baik," tutur Franka seperti dikutip dari laman Ruang Guru PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Anak Usaha Telkom Buka Lowongan Kerja Lulusan D3/S1

Hal ini disampaikan Franka Makarim dalam peringatan Hardiknas 2021 di halaman kantor Kemendikbud Ristek, Minggu (2/5/2021) lalu.

Hardiknas 2021 momentum evaluasi

Dalam kesempatan tersebut, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan, peringatan Hari Pendidikan Nasional adalah momentum yang tepat untuk melakukan evaluasi dan revitalisasi dalam memaknai amanat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Dampak pandemi Covid-19 yang telah menggerus berbagai aspek kehidupan kita tidak boleh menjadi penghalang bagi kita untuk tetap berkarya," ucap Bambang.

Bambang menjelaskan, momentum Hardiknas 2021 ini juga membangun kebersamaan dan menguatkan komitmen kebangsaan melalui transformasi pendidikan.

"Kita harus tetap bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar," imbuh Bambang.

Baca juga: Hardiknas 2021: Ini 4 Hal yang Diterapkan Jokowi Semasa Sekolah

Sementara itu Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti menambahkan, harapan dari momentum ini adalah 'Merdeka Belajar, Kampus Merdeka' dan 'Pelajar Pancasila' semoga menjadi titik awal keberhasilan pembangunan karakter generasi muda.

Khususnya dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kental dengan Bhineka Tunggal Ika.

Baca juga: Penyebab Sidang Skripsi Tidak Lulus, Begini Kata Dosen Tiktok

Terobosan Kemendikbud Ristek

Selama ini Kemendikbud Ristek terus berupaya menghadirkan terobosan-terobosan Merdeka Belajar, diantaranya:

1. Merdeka Belajar Episode 1 yang menghadirkan terobosan empat pokok kebijakan, agar paradigma dan cara lama belajar dan mengajar dapat bertransformasi lebih maju.

2. Merdeka Belajar episode 2: Kampus Merdeka

3. Merdeka Belajar episode 3: Penyesuaian Kebijkan Dana BOS

4. Merdeka Belajar episode 4: Program Orgasisasi Penggerak

5. Merdeka Belajar episode 6: Transformasi Dana Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi

6. Merdeka Belajar episode 7: Program Sekolah Penggerak

Baca juga: Sinar Mas Mining Buka Lowongan Kerja bagi S1 dan S2

7. Merdeka Belajar episode 8: SMK Pusat Keunggulan

8. Merdeka Belajar Episode 9: KIP Kuliah Merdeka

9. Merdeka Belajar episode 10: Perluasan Program Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com