Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua, Berikut Tips Jitu Atasi Kecanduan Anak Bermain Gadget

Kompas.com - 30/04/2021, 13:40 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Penggunaan gadget pada anak meningkat saat pandemi Covid-19. Hal itu dikarenakan sistem sekolah yang dilakukan di rumah dan ruang eksplorasi anak sangat terbatas.

Menurut Psikolog Unair Dewi Retno Suminar, aktivitas anak menggunakan gadget di rumah membangkitkan rasa ingin tahu mereka terhadap segala hal semakin besar.

Baca juga: Siswa dan Mahasiswa, Ini 8 Keuntungan Bila Sering Mencatat di Kelas

"Ketika mereka haus berita, film dan fasilitas internet lainnya lewat gadget, sementara kontrol diri tidak bisa menghentikan. Itu bisa menyebabkan gangguan, yang ditandai rasa gelisah dan tidak bisa tidur nyenyang," ungkap dia melansir laman Unair, Jumat (30/4/2021).

Psikolog anak itu menjelaskan kecanduan gadget dapat memunculkan beberapa permasalahan psikologis.

Di antaranya yaitu terhambatnya interaksi anak dengan orang lain, anak merasa kesepian ketika gadget mati atau sedang tidak berada di tangan, serta mudah marah dan panik saat ketinggalan berita.

"Bahkan anak juga bisa stress ketika tahu ada teman seusianya mengabarkan hal-hal yang melebihi dirinya di medsos dan itu bisa menyebabkannya mengalami gangguan FoMo (Fear of Missing Out)," tambah dia.

Penggunaan gadget pada anak, dia mengaku, tidak bisa menyalahkan gadgetnya.

Akan tetapi, dosen 53 tahun itu menyebut perlu diperhatikan dan mengkontrol saat anak menggunakan gadget.

Baca juga: 4 Kegiatan Seru Orangtua dengan Anak Saat Menunggu Buka Puasa

Oleh karena itu, dia memiliki beberapa tips kepada orangtua, agar bisa membatasi anak menggunakan gadget.

Mari simak tipsnya, seperti di bawah ini.

3 tips batasi anak main gadget

Dewi menyebut ada tiga tips dalam membatasi anak bermain gadget, yakni:

1. Harus ada kontrol dan batasan waktu

Orangtua harus bisa mengontrol anak saat menggunakan gadget. Bila perlu, anak diberikan batasan waktu saat di dunia gadget.

Baca juga: Pakar Unpad: Orangtua Penguat Kesehatan Mental Anak Saat Pandemi

"Bisa dibuat kesepakatan berapa jam anak diperbolehkan bermain gadget. Kalau dia menggunakan gadget melebihi dari separuh waktu di luar jam tidurnya, maka harus dilibatkan aktivitas lain tanpa gadget," jelas dia.

2. Alihkan anak dengan aktivitas tanpa gadget

Orangtua bisa mengajak anak beraktivitas tanpa gadget, seperti melakukan permainan tradisional, olahraga ringan, bersih-bersih rumah, dan mengatur ruangan.

Baca juga: Nadiem Makarim: 53 Anak Awak KRI-Nanggala-402 Peroleh Beasiswa

Bisa juga, anak disuruh membantu orangtua untuk memasak dan berkebun.

"Kegiatan non gadget tersebut secara tidak langsung juga bisa mengembangkan interaksi sosial anak," jelas dia.

3. Orangtua harus memberi contoh penggunaan gadget dengan baik

Ketika orangtua memberikan contoh kepada anak terkait penggunaan gadget dengan baik, maka akan banyak memberikan dampak positif.

Ketika anak bisa membatasi penggunaan gadget, maka orangtua bisa memberikan hadiah kepada mereka.

Baca juga: Ayah Berperan Penting terhadap Pola Asuh Anak

"Itu berikan reward kepada mereka, pada saat anak menaatinya. Berikan punishment juga saat anak melanggar," tukas dia.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com