Robologee: Laki-laki dan Perempuan Berpeluang Sama Jadi Programmer

KOMPAS.com - Bertepatan dengan peringatan hari Kartini 21 April 2021, Robologee kembali mengadakan Virtual Graduation dengan semua petugas acara adalah para pengajar perempuan di Robologee.

Sebanyak 74 siswa hadir di acara Virtual Graduation, baik siswa reguler maupun siswa creative class. Siswa-siswa tersebut, ada yang berhasil lulus program dan ada pula yang naik level program. Selain itu ada siswa creative class, yang diberi penyematan gelar Photo Editor Cilik dan Video Editor Cilik.

Manager Academic Robologee, Doni Abdillah Siregar mengatakan berkat perjuangan Ibu Kartini, yang berhasil mengangkat harkat dan martabat wanita Indonesia, kini wanita Indonesia dapat berdiri sama tinggi dengan pria.

Baca juga: Syarat Daftar Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Kuliah Gratis dan Jadi CPNS

"Bahkan dalam bidang koding yang sejak dulu memiliki stigma pekerjaannya seorang pria, saat ini para Kartini-kartini Indonesia mampu bersaing dan membanggakan Indonesia sebagai koder, dan telah membuat bangga Indonesia,” paparnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (29/4/2021).

Pada kesempatan yang sama, ditampilkan hasil aplikasi dan games buatan Kartini Ciliknya Robologee. Ada Caroline dan Clara yang berhasil membuat aplikasi “My Diary”. Aplikasi tersebut merupakan hasil dari pembelajaran koding di Robologee.

Robologee meyakini, setiap anak baik perempuan maupun laki-laki memiliki kesempatan yang sama dalam belajar koding dan robotik.

Baca juga: Beasiswa S1 Jepang 2022, Kuliah Gratis dan Tunjangan Rp 15 Juta Per Bulan

Profesi programmer tidak memandang jenis kelamin, laki-laki dan perempuan diberi kesempatan yang sama dalam mendapatkan peluang mendapatkan pekerjaan di bidang pemrograman. Tidak ada alasan lagi untuk tidak belajar coding meski kamu adalah seorang perempuan.