Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri ASI Eksklusif, Pakar Unair: Bayi Peroleh IQ Lebih Tinggi

Kompas.com - 23/04/2021, 15:14 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Air Susu Ibu (ASI) merupakan keajaiban yang dihadirkan Tuhan dan tidak bisa digantikan oleh apapun.

Pemberian ASI menjadi satu-satunya nutrisi bagi manusia pada 6 bulan hingga 2 tahun pertama kehidupannya.

Baca juga: Rektor Unair: Vaksin Merah Putih Siap Digunakan Masyarakat di 2022

Meski saat ini kecanggihan teknologi dan semakin majunya pengetahuan dapat menghasilkan berbagai jenis susu formula.

Namun tidak ada yang bisa menggantikan manfaat ASI sebagaimana mestinya.

Komposisi ASI menakjubkan menunjukkan bahwa Sang Pencipta telah menciptakan bumi beserta isinya dengan sangat luar biasa.

Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), Risa Etika mengatakan, ASI adalah pondasi kehidupan yang mengandung antibodi.

"Gunanya bisa mencegah dan mengobati penyakit berbahaya bagi baru lahir, terutama pada penyakit saluran nafas dan cerna," ujar dia melansir laman Unair, Jumat (23/4/2021).

Dia mengaku, pemberian ASI dianjurkan pada bayi baru lahir hingga berusia 6 bulan.

Lalu bayi dengan usia lebih dari 6 bulan hingga 2 tahun dianjurkan pemberian nutrisi berupa ASI yang diberi tambahan makanan pendamping ASI.

Baca juga: Rektor UIN Jakarta: Angka Perkawinan Anak Mengkhawatirkan

Lanjut dia menjelaskan, ASI adalah nutrisi yang mudah dicerna oleh bayi baru lahir, karena usus bayi baru lahir sangat rawan injury yang disebabkan oleh komponen selain ASI.

"Apalagi jika bayi lahir secara prematur, maka mutlak harus diberikan ASI eksklusif supaya bayi tetap sehat," ungkap Risa.

ASI eksklusif, bilang dia, secara tidak langsung turut mempengaruhi kecerdasan bayi.

Uniknya manfaat ini hanya bisa diperoleh dari pemberian ASI bukan susu formula.

"Bayi baru lahir sampai usia 6 bulan itu merupakan golden period pertumbuhan neuron kecerdasan yang hanya akan tercapai dengan pemberian ASI karena sifat specific speciesnya," jelas dia.

Lalu, bila bayi memperoleh ASI eksklusif, maka tingkat IQ atau kecerdasan intelektual bayi bisa bertambah 10 poin.

Baca juga: Bolehkah Anak-anak Dengar Lagu Dewasa? Berikut Penjelasan Psikolog UNS

"Hal ini tidak terjadi pada bayi yang diberi susu formula. Karena susu formula itu terbuat dari susu sapi maka tidak specific species untuk bayi manusia," tegas Risa.

Anak dekat dengan ibu

Dia menyatakan, ibu yang memberi ASI kepada anaknya cenderung memiliki bonding yang baik dengan bayinya.

"Bonding yang tercipta ini akan menjadikan bayi kelak jika dewasa menjadi anak yang sholeh atau sholehah, karena sejak dini sudah mengerti perihal asah, asih, dan asuh," tutur dia.

Dia menambahkan, pemberian ASI eksklusif juga dapat menciptakan bayi dengan berat badan ideal, tidak terlalu kurus atau obesitas.

Oleh karenanya, dia berpesan pemberian ASI harus dilakukan oleh para Ibu, karena tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan bayi tapi masa depan bangsa pula.

Baca juga: Pakar Unpad: Orangtua Penguat Kesehatan Mental Anak Saat Pandemi

"Salam ASI eksklusif. Karena anak adalah masa depan bangsa," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com