Rektor: Lulusan IPB Punya Tiga Ciri yang Melekat

KOMPAS.com - Rektor IPB Arif Satria mengaku, ada tiga ciri lulusan atau alumni IPB yang terus melekat, yakni berintegritas, inovatif, dan menginspirasi.

Tiga ciri itu, kata dia, merupakan pondasi penting untuk menjadi orang yang dapat dipercaya.

Baca juga: Pelaku UMKM, Ini Cara Peroleh Sertifikat Halal MUI ala Pakar IPB

Dari 100 faktor kesuksesan, kejujuran menduduki posisi yang pertama, diikuti dengan kedisiplinan dan hubungan sosial yang baik.

"Tiga ciri ini menjadi concern di IPB agar faktor-faktor penting menuju sukses dapat menjadi komponen dari learning outcome proses pembelajaran di kampus," ucapnya melansir laman IPB, Kamis (8/4/2021).

Dia menyebut, ciri kedua alumni IPB, yakni inovatif. Jadi dari ciri ini, lulusan IPB dituntut untuk menjadi orang yang bermanfaat.

Dimensi manfaat yang perlu diperhatikan ada dua hal, yakni manfaat personal dan manfaat komunal.

Manfaat personal diberikan kepada orang tertentu. Sedangkan manfaat komunal dirasakan orang banyak.

"Kita berharap alumni, mahasiswa dan sivitas akademika IPB memberikan manfaat yang institusional dan sistemik, mulai dari berbagai level, sektor dan memberikan efek yang luar biasa," jelas dia.

Dia mengatakan, para alumni IPB yang berperan harus bisa memberikan inovasi untuk masyarakat luas.

Baca juga: Turunkan Berat Badan Tanpa Bahayakan Kesehatan ala Pakar IPB

Inovasi itu, bilang dia, bisa menghasilkan berbagai produk, metodologi, model dan bisa juga sebuah sistem gagasan dan sebagainya yang bisa dilakukan untuk proses transformasi.

Lanjut dia menyebut, ciri yang terakhir adalah inspiratif.

Seberapa banyak dan sejauh mana inspirasi yang berkembang agar dapat mendorong kemajuan bangsa.

Sebagai agen perubahan, integritas, inovasi dan inspirasi yang kuat akan menuju proses transformasi.

"Oleh karena itu tiga hal tersebut harus melekat dalam diri kita pribadi ataupun institusi," jelas Arif.

Perlu ada perubahan di era pandemi Covid-19

Perwakilan Himpunan Alumni (HA) IPB, Arif Safari menyatakan, perlu ada perubahan yang terjadi di era pandemi Covid-19 saat ini.

Perubahan dan peluang itu, sebut dia, harus digali lebih lanjut agar bisa memahami peran, baik menjadi wirausahawan, manager perusahaan, akademisi, birokrat maupun politikus.

Baca juga: Peneliti IPB: Tanaman Herbal Ini Berkhasiat Redakan Asam Urat

"Paling penting itu kita optimal bagi kemaslahatan masyarakat dan bangsa Indonesia," pungkas pria yakini menjadi Koordinator Komisi Komunikasi dan Edukasi Badan Perlindungan Konsumen Nasional.