Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor UIN Jakarta Prihatin Perempuan Terlibat Aksi Terorisme

Kompas.com - 07/04/2021, 20:05 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Rektor UIN Jakarta, Amany Lubis menyatakan keprihatinannya terhadap perempuan yang terlibat dalam aksi terorisme.

Pernyataan itu disampaikan Rektor Amany saat menanggapi aksi terorisme yang dilakukan seorang perempuan di Mabes Polri beberapa waktu lalu.

Baca juga: Dokter RSA UGM: Epilepsi Tidak Menular, Bahkan Bisa Disembuhkan

Adanya kejadian itu membuktikan bahwa wawasan keagamaan di kalangan perempuan masih perlu terus dibimbing dan diluruskan.

Menurut Rektor, aksi terorisme oleh perempuan atau siapa saja, seharusnya tidak boleh terjadi.

Jika saja mereka memiliki pemahaman keagamaan yang utuh dan menyeluruh.

Sebab, dalam agama apa pun aksi terorisme itu sama sekali tidak dibenarkan, karena bukan bagian dari ajaran agama.

"Jika dalam Islam, terorisme sangat dilarang keras. Islam itu agama damai dan anti dengan segala bentuk kekerasan," ucap dia melansir laman UIN Jakarta, Rabu (7/4/2021).

Dalam Islam, sebut dia, segala persoalan bisa dimusyawarahkan untuk dicarikan solusinya.

Apalagi yang terkait dengan ajaran agama, jelas tidak dapat ditafsirkan sendiri atau semaunya.

Perlu wawasan keagamaan

Dia menegaskan, peristiwa teror yang terjadi belakangan ini menunjukkan masih perlunya wawasan keagamaan dan kebangsaan bagi masyarakat, baik perempuan maupun laki-laki.

Baca juga: Pusat UTBK Unand Tak Wajibkan Bawa Surat Bebas Covid-19

Tujuannya agar mereka tidak tersesat sehingga memilih jalan yang ekstrem.

Perempuan sama dengan laki-laki, sama-sama hidup di masyarakat.

Berarti tindakan solusi apa pun yang diberikan kepada laki-laki itu juga diberikan kepada perempuan.

Meski demikian, Amany mengakui, saat ini masih ada anggapan bila perempuan terlibat gerakan terorisme, berarti terpengaruh suami, keluarga atau kelompok tertentu.

"Maka di sini kita harus menegaskan, perempuan itu punya kemandirian, jangan ikuti ajaran yang salah yang ada di sekitar, baik keluarga atau masyarakat," ujar dia.

Kemandirian perempuan, lanjut Rektor, bisa diperoleh dengan jalan pendidikan.

Baca juga: Pelaku UMKM, Ini Cara Peroleh Sertifikat Halal MUI ala Pakar IPB

Dia mengingatkan, pendidikan merupakan solusi agar masyarakat, khususnya perempuan, terhindar dari berbagai hal negatif termasuk tindakan aksi terorisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com