Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Tatap Muka Terbatas Hanya 6 Jam dalam Seminggu

Kompas.com - 30/03/2021, 15:34 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mewajibkan sekolah menjalankan belajar tatap muka terbatas.

Asalkan, guru dan tenaga pendidikan telah melakukan vaksinasi.

Baca juga: Mendikbud: Semua Sekolah Wajib Sudah Belajar Tatap Muka di Juli 2021

Namun begitu, waktu belajar tatap muka secara terbatas di sekolah akan berlangsung selama 6 jam dalam satu minggu.

Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud, Jumeri menyebut, setiap kelas akan ada dua rombongan yang akan belajar selama 6 jam dalam seminggu.

Nantinya rombongan kelas pertama merupakan siswa yang memiliki nomor absen dari satu sampai 16.

Sedangkan rombongan kelas kedua yang memiliki nomor absen dari 17 sampai 32.

Rombongan kelas pertama akan belajar di hari Senin dan Rabu. Adapun rombongan belajar kedua akan belajar di Selasa dan Kamis.

Sementara di hari Jumat, kepala sekolah bersama guru-guru lainnya akan melakukan evaluasi belajar tatap muka di sekolah.

"Jadi masing-masing rombongan kelas memperoleh dua hari belajar tatap muka, dengan waktu 6 jam dalam seminggu. Jadi setiap belajar tatap muka berlangsung tiga jam," kata dia secara daring, Selasa (30/3/2021).

Untuk jam masuk, bilang dia, akan dibuat secara selang-seling dengan jeda beberapa menit.

Baca juga: SKB 4 Menteri: Guru Sudah Vaksinasi Wajib Buka Belajar Tatap Muka

Hal itu berguna agar antara siswa yang datang dan pulang tidak bertemu.

Masih berlakukan PJJ

Lewat aturan belajar tatap muka secara terbatas, maka siswa masih tetap melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dari rumah.

"Karena kuota siswa tiap sekolah hanya 50 persen yang belajar tatap muka," jelas dia.

Orangtua, lanjut Jumeri, menjadi penentu siswa bisa belajar tatap muka di sekolah atau tidak.

Pada saat pembelajaran jarak jauh, dia meminta agar tugas siswa diserahkan ke guru lewat group WhatsApp.

"Dari situ siswa bisa komunikasi dengan guru terkait pembelajarannya," ungkap dia.

Jangan lupa, belajar tatap muka secara terbatas juga tetap menggunakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca juga: Siswa Terpapar Covid-19, Nadiem: Belajar Tatap Muka Dihentikan

"Oleh karena itu pihak sekolah dan guru juga harus memfasilitasi, seperti tempat cuci tangan dan lainnya," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com