Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Pengalaman Menarik soal Pandemi? Yuk, Ikut Lomba Menulis Kominfo

Kompas.com - 12/03/2021, 18:06 WIB
Mahar Prastiwi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam rangka partisipasi 50th International Letter-Writing Competition for Young People 2021 bertemakan 'Write a letter to a family member about your experience with Covid-19 yang diselenggarakan Perhimpunan Pos Sedunia (Universal Postal Union), Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyelenggarakan Lomba Menulis Remaja Nasional Tahun 2021.

Merangkum dari laman kemdikbud.go.id, lomba ini terbuka untuk remaja di Indonesia. Surat yang diikutkan lomba, harus ditulis sesuai pengalaman pribadi atau orang-orang di sekitar dan berdasarkan harapan tentang penanganan pandemi Covid-19.

Surat yang ditulis ini juga bisa bersifat imajiner untuk memberikan pembelajaran bagi orang lain tentang Covid-19.

Baca juga: Kuota Gratis Kemendikbud Cair Hari Ini, Berikut Cara Daftar dan Syarat

Ketentuan lomba

  • Warna Negara Indonesia (WNI) baik di dalam maupun di luar negeri.
  • Peserta berusia maksimal 15 tahun pada bulan Mei 2021.
  • Peserta belum pernah menjadi pemenang I, II, dan III Lomba Menulis Surat Remaja Nasional sebelumnya.
  • Setiap peserta hanya boleh mengajukan satu surat (karangan).
  • Peserta difabel dapat menggunakan bantuan teknologi untuk mengikuti lomba

Ketentuan penulisan surat

  1. Isi surat sesuai dengan  tema yang telah ditetapkan.
  2. Surat hanya ditujukan kepada anggota keluarga peserta, bukan kepada pihak lain.
  3. Bentuk dan teknis penulisan surat harus sesuai dengan tata penulisan. Yaitu mencantumkan tempat dan tanggal surat, salam pembuka, isi surat dan penutup serta tanda tangan dan nama jelas pengirim surat.
  4. Jumlah kata dalam surat 500 hingga 1.000 kata.
  5. Surat ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Inggris.
  6. Surat merupakan karya asli (karya sendiri), bukan terjemahan atau saduran dan belum pernah dilombakan atau dipublikasikan.
  7. Penulisan surat dapat menggunakan komputer atau tulis tangan.
  8. Surat disampaikan secara komunikatif. 
  9. Surat yang tidak sesuai dengan ketentuan pada poin nomor 3 akan diputuskan melalui kesepakatan Dewan Juri.

Baca juga: Calon Mahasiswa, Simak Jenis Portofolio dan Biaya UTBK-SBMPTN

Jadwal lomba

1. Karya peserta diterima oleh panitia paling lambat 22 Maret 2021.

2. Pengiriman surat dapat dilakukan melalui PT Pos Indonesia , penyelenggara pos atau penyelenggara pengiriman lainnya.

3. Penilaian tahap pertama pada 29 hingga 30 Maret 2021.

4. Pengumuman nomine semifinalis pada 1 April 2021.

5. Penilaian tahap kedua berupa pembekalan dan pengujian langsung para nomine pemenang pada 7 hingga 8 April 2021.

6. Pengumuman pemenang I, II, II dan Pemenang Harapan I, II. II pada 9 April 2021.

Baca juga: Mahasiswa UMM: Makan Dua Buah Kiwi Bantu Atasi Insomnia

Ketentuan pengiriman surat

1. Peserta wajib menyertakan fotokopi identitas diri yang sah, misalnya kartu pelajar, surat keterangan dari yang berwenang atau sekolah atau identitas diri yang berlaku lainnya.

2. Peserta mencantumkan data diri lainnya sesuai formulir terlampir yang dapat diunduh di www.kominfo.go.id dan di PT Pos Indonesia www.posindonesia.co.id.

3. Karya peserta dikirimkan kepada:

Panitia Lomba Menulis Surat Remaja Nasional Tahun 2021

d.a Direktorat Pos

Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika. Gedung Sapta Pesona Lantai 6 Jalan Medan Merdeka Barat nomor 17 Jakarta 10110.

Baca juga: Mendikbud: Masih Ada 3 Dosa Besar dalam Dunia Pendidikan Indonesia

Penghargaan

Para pemenang lomba akan diberi penghargaan berupa trofi, sertifikat dan kompensasi hak cipta penulisan dalam bentuk uang tunai.

  • Pemenang 1 mendapatkan hadiah Rp 13 juta
  • Pemenang II sebesar Rp 11 juta
  • Pemenang III sebesar Rp 9 juta
  • Pemenang Harapan I-III sebesar Rp 1 juta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com