Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2021, 11:27 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19, ada banyak klaim seputar pengobatan Covid-19 yang narasinya seolah-olah bisa mengatasi Covid-19.

Salah satunya, tentang klaim jambu kristal putih yang disebut berkhasiat tinggi menangkal Covid-19.

Jambu kristal putih dinggap bisa menjadi penangkal Covid-19 karena kandungan gizinya. Jambu kristal putih katanya memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi dari jeruk.

Narasi jambu kristal putih pernah dimuat dalam akun Facebook atas nama Mamax Arya Membiri. Dalam unggahannya pada 26 Januari 2021, dituliskan "Ready jambu kristal putih, penangkal korona, bervitamin C tinggi, lebih tinggi dari buah jeruk, nggak percaya buka google aja,"

Tentu saja info jika jambu kristal bisa mengatasi Covid-19 langsung viral di media sosial. Tak sedikit pula, ada yang tertarik ingin mencoba buah ini sebagai alternatif pengobatan Covid-19. 

Baca juga: Ramai Soal Varian Corona B117 , Pakar UGM Minta Masyarakat Tak Panik

Kabar di media sosial tidak benar

Namun, Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), Aviria Eramilia, menyebut kabar di media sosial terkait jambu kristal putih bisa mencegah Covid-19 tidak benar.

Hingga saat ini, belum ada makanan yang secara spesifik digunakan untuk mencegah atau sebagai antivirus Covid-19, begitu pula dengan jambu kristal putih.

"Belum ada studi klinis khusus terkait jambu kristal putih sebagai penangkal Covid-19," ucap Aviria, mengutip laman resmi ugm.ac.id.

Disisi lain, pemerintah sendiri melalui covid.go.id menyebutkan jika informasi tersebut masuk dalam kategori informasi menyesatkan atau misleading content.

Dosen Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini menjelaskan jika dalam jambu kristal putih kaya akan kandungan gizi. Di dalamnya terkandung banyak vitamin, mineral, serta serat yang bermanfaat bagi tubuh.

Baca juga: Setahun Corona di Indonesia, Pakar UGM Ragu Pandemi Reda Bulan Agustus

"Zat gizi yang nyata adalah vitamin C yang tidak terlalu berbeda dengan jambu biasa," tuturnya.

Buah kaya vitamin C

Hanya saja, daging buah pada jambu kristal putih lebih banyak dibandingkan dengan jenis jambu lainnya. Sebab, kandungan bijinya hanya sekitar tiga persen.

Selain itu, tingkat kemanisan jambu ini lebih merata di semua daging buah. Bahkan, tingkat kemanisannya rata-rata lebih tinggi dibanding buah jambu biasa sehingga lebih enak untuk dinikmati.

Aviria menyatakan, kandungan vitamin C dalam jambu kristal putih memiliki manfaat dalam membantu meningkatkan imunitas tubuh.

Ini artinya, siapapun yang mengonsumsi jambu kristal tubuhnya tidak mudah terjangkit penyakit, virus, maupun bakteri. Sehingga, badan terasa fit dan lebih segar. 

Baca juga: Pakar UGM: Polemik Aturan Miras, Banyak Sisi Negatifnya

"Sekali lagi kalau spesifik anti Covid-19 itu tidak ya, tapi buah ini memang bagus kandungan zat gizinya terutama vitamin C dan mineral baik untuk mendukung kekebalan tubuh," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com