Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2021, 10:22 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Mahasiswa Indonesia International Institute for Life-Sciences (I3L) School of Business berhasil meraih penghargaan "Best Teams" dalam ajang internasional "X-Culture" yang dilaksanakan secara daring.

Tim ISB berhasil lolos dalam penyisihan 45 tim terbaik dari 1.277 tim yang mengikuti kompetisi. "X-Culture" tahun ini diikuti dari 5.955 mahasiswa bisnis dari 150 universitas di 78 negara. 

X-Culture merupakan proyek yang dirancang untuk menawarkan mahasiswa kesempatan bekerja dalam tim virtual global (GVT) dan menyelesaikan proyek untuk klien bisnis nyata.

Dalam prosesnya, mahasiswa mendapatkan tantangan sekaligus mempelajari praktik terbaik dari kolaborasi virtual global dan konsultasi bisnis.

Baca juga: UIN Jakarta Buka 30 Prodi di Jalur Prestasi Seleksi PTKIN

Penghargaan "Best Teams"

Benyamin Kristian Worabay, mahasiswa ISB pemenang "Best Teams" mengungkapkan keikutsertaan dan penghargaan dalam ajang "X-Culture" sangat berarti bagi kariernya kelak.

"Saya mendapatkan sertifikat internasional dan recommendation letter yang nantinya juga berguna di masa depan. Selain itu saya dapatkan teman baru dari lingkup internasional," ungkap Ben melalui rilis resmi ISB (4/3/2021).

Meski dengan perbedaan zona waktu, Ben dan lima anggota kelompok yang berasal dari Botswana, Italia, Kanada, dan Amerika Serikat berhasil bersama memecahkan studi kasus yang diberikan oleh Gocci Griffoni, produk wine dari Italia.

Ia mengaku kepercayaan diri dan komitmen penuh dalam acara yang menjadi kunci keberhasilan. "Ilmu yang diajarkan di iSB pada semester-semester sebelumnya secara tidak langsung berguna pada acara ini," kata Ben.

Selain Ben, tujuh mahasiswa dan mahasiswi ISB turut ambil bagian dalam gelaran "X-Culture" ini dan mengambil tiga project studi kasus, yaitu produk wine dari Gocci Griffoni (Italia), produk truffle dan wine dari Truffle and Wine Company (Australia) serta produk cokelat dari Ab Ovo Chocolate (Ghana).

Mereka mengerjakan program kolaborasi dengan mahasiswa luar negeri seperti dari USA, Mexico, Morocco. Mereka diharuskan mempersentasikan hasil dari pengerjaan kolaborasi kelompoknya masing-masing untuk menyelesaikan masalah di perusahaan tersebut.

Penghargaan "Best Lecture"

Lydia Karnadi, Pengajar ISB yang juga meraih "Best Lecture" dalam X-Culture, menjelaskan dengan mengikuti acara ini mahasiswa memperoleh beragam manfaat.

Di antaranya mahasiswa mendapatkan pengalaman bekerja dengan perusahaan internasional sekaligus membangun jejaring secara internasional.

"Mahasiswa tak perlu ke luar negeri untuk mendapatkan pengalaman dan ilmu dari negara lain. Lewat acara X-Culture mereka dapat berkolaborasi dengan mahasiswa asing sekaligus mendapatkan pekerjaan langsung dari perusahaan internasional," jelas Lydia.

Dalam prosesnya, Lydia menerangkan, X- Culture memberikan worshop bagaimana mahasiswa bekerja sama dengan global virtual team termasuk belajar terkait teori landasan dalam pengerjaan.

Baca juga: Prestasi Sekolah Bisa Terancam jika Anak Kurang Gizi

Pihak ISB pun memberikan beragam materi pembekalan kompetensi kepada mahasiswa lewat mata kuliah yang mereka ikuti.

Sebelumnya, juga dilakukan tes kesiapan terhadap setiap mahasiswa yang turut serta dalam program ini. 

"Panitia X-Culture menjelaskan bahwa tujuh mahasiswa dan mahasiswi dari iSB memiliki kompetensi yang matang dalam dunia bisnis serta mereka berkolaborasi dengan baik selama acara," jelas Lydia. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com