Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prof Nizam: Mahasiswa Harus Jadi Pembelajar Sejati

Kompas.com - 12/02/2021, 10:20 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Di era revolusi industri 4.0, perguruan tinggi diharapkan bisa mencetak lulusan yang memiliki kompetensi. Sehingga setelah lulus, mahasiswa bisa langsung terserap di dunia industri.

Kompetensi ini menjadi sebuah hal terpenting di dunia kerja. Karena tak menutup kemungkinan, semakin canggih teknologi, tenaga manusia pun bisa digantikan oleh robot atau otomasi.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen Dikti Kemendikbud), Prof. Nizam menerangkan, dunia pendidikan tinggi saat ini menghadapi tantangan yang cukup kompleks dengan kondisi dunia yang berubah cepat dan non linear serta penuh ketidakpastian.

Baca juga: Tim Dosen UAJY Buat Ikon Mba Dewi untuk Desa Wisata Tinalah

Menghadapi situasi seperti ini, Prof. Nizam meminta perguruan tinggi untuk merombak cara pendidikan saat ini dari pola pendidikan industri 3.0 dengan kompetensi yang sangat baku ke industri baru yang tengah berkembang cepat.

Mahasiswa harus punya kompetensi

"Kompetensi lama tidak lagi dibutuhkan karena pekerjaannya banyak yang hilang," tuturnya dalam Talkshow Kampus Merdeka Menyongsong Society 5.0 dalam peringatan HPTT ke-75 yang digelar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) secara daring, Kamis (11/2/2021).

Baca juga: Belajar Teknologi, Mahasiswa UKDW Lolos Program Bangkit 2021

Nizam mengungkapkan, prediksi McKinsey menyatakan sekitar 23 juta pekerjaan diperkirakan akan diambil alih oleh robot atau otomasi pada tahun 2030 mendatang.

Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah lulusan yang dihasilkan perguruan tinggi di Indonesia dalam 10 tahun.

"Setiap tahunnya hanya meluluskan 1,7 hingga 1,8 juta mahasiswa dan ini jadi tantangan besar bagi perguruan tinggi di Indonesia untuk menyiapkan kompetensi untuk suatu pekerjaan yang belum ada saat ini," urai Prof Nizam.

Prof. Nizam juga menekankan, perguruan tinggi harus benar-benar mempersiapkan kompetensi mahasiswanya untuk menjadi pembelajar sejati sepanjang hayat.

Pasalnya dunia cepat berubah sehingga tidak ada pilihan untuk selalu belajar, beradaptasi, serta berinovasi.

Perguruan tinggi perlu buat terobosan

Di era revolusi industri 4.0 ini, lanjut Prof. Nizam, perguruan tinggi perlu melakukan berbagai terobosan dan lompatan.

Upaya tersebut harus terus dijaga agar kampus bisa melahirkan milenial-milenial yang siap membangun Indonesia menuju society 5.0 menghasilkan Indonesia maju, jaya, dan sejahtera.

Ia menambahkan, peran perguruan tinggi untuk keluar dari frame-frame pembelajaran yang sangat kaku menuju pembelajaran yang lebih dinamis dan fleksibel.

Baca juga: Kedaireka, Jembatan Perkuat Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri

"Sehingga memungkinkan mahasiswanya untuk belajar dari berbagai sumber. Berbagai sumber tidak hanya di kelas, laboratorium dan perpustakaan tapi memberi kesempatan mahasiswa belajar di kampus kehidupan yang sesungguhnya," pungkas Prof Nizam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com