KOMPAS.com - Keberadaan desa wisata bisa dioptimalkan khususnya di provinsi yang memiliki daya tarik tersendiri. Baik itu pemandangan alam, kesenian maupun kebudayaan.
Tetapi mengembangkan desa wisata tak cukup mengandalkan potensi yang ada. Tapi juga membutuhkan strategi agar menarik perhatian masyarakat.
Tim dosen program pendidikan Sosiologi dan Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) melihat peluang yang dimiliki Desa Wisata Tinalah, Kabupaten Kulonprogo.
Apalagi saat ini di Kulonprogo terdapat Yogyakarta International Airport (YIA) yang diharapkan bisa menjadi daya ungkit pengembangan sosial ekonomi di daerah sekitar bandara.
Termasuk Desa Wisata Tinalah yang berada di sekitar YIA bisa menjadi destinasi wisata yang bisa menarik wisatawan dalam dan luar negeri.
Baca juga: Akademisi UGM: Libur Panjang, Pelaku Wisata Harus Edukasikan Ini
Tetapi, sayangnya, masyarakat pengelola destinasi wisata masih membutuhkan pengembangan kapasitas dan ekonomi kreatif.
Hal ini dapat dicapai melalui program pelatihan untuk pembuatan ikonisasi brand produk pendukung agar terjadi pengembangan bisnis di desa wisata.
Dalam program pengabdian masyarakat (abdimas), tim dosen membuat beberapa inovasi agar bisa mendorong penduduk untuk melakukan kreativitas dan inovasi dalam pengembangan desa wisatanya.
Bahkan bisa menjadi jalan untuk pengentasan kemiskinan penduduk desa.
Baca juga: Jelang Sumpah Pemuda, Disdik DKI Ajak Siswa Wisata Virtual ke Museum
Salah satu anggota tim pengabdian masyarakat UAJY Dr. Victoria Sundari Handoko, M.Si ahli di Bidang Sosiologi Pariwisata mengatakan, branding Desa Wisata Tinalah di-bundling menjadi dua hal yakni logo desa wisata dan munculnya ikon 'Mbak Dewi' yang merupakan simbol pengunjung Dewi Tinalah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.