Undip Kehilangan Muladi, Guru Besar Terbaik di Fakultas Hukum

KOMPAS.com - Universitas Diponegoro (Undip) berduka kehilangan salah satu guru besar terbaik dari Fakultas Hukum Muladi. Beliau wafat di usia 77 tahun di RSPAD Gatot Soebroto pada hari Kamis 31 Desember 2020 pukul 06.45 WIB.

Rektor Undip Yos Johan Utama mengucapkan duka yang mendalam atas kepergian salah satu guru besar terbaik Undip Prof Muladi.

Baca juga: Awal Januari 2021, Undip Tetap Kuliah Online

"Muladi tidak hanya sebagai guru, tetapi juga panutan bagi kita," ungkap Yos melansir laman Undip, Kamis (31/12/2020).

Yos mengaku, suara Prof Muladi yang tegas menyuarakan keadilan dan penegakan hukum mencerminkan kewibawaan dan kepeduliaan pada sesama.

Sebagai pakar pidana hukum, beliau sangat berjasa dalam upaya penegakan hukum dan penyusunan perundangan melindungi hak asasi manusia (HAM).

"Semoga almarhum husnul khotimah dan mendapatkan balasan terbaik atas amal dan dedikasinya bagi keluarga, lembaga dan negara," ungkap dia.

Prof Muladi lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 26 Mei 1943. Gelar Sarjana Hukum Pidana diperoleh dari Undip di tahun 1968. Saat mahasiswa, Prof Muladi aktif sebagai Anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), 1963-1968.

Meniti karir menjadi dosen di FH Undip, Prof Muladi juga menjabat sebagai Kepala Biro Wajib Latih Mahasiswa Undip pada 1971 -1974, sekaligus merangkap sebagai Staf Badan Konsultasi Hukum, Fakultas Hukum Undip.

Hingga Prof Muladi sempat menjabat menjadi Pembantu Dekan III, Bidang Kemahasiswaan Fakultas Hukum Undip.

Setelah menyelesaikan Program Doktor (S3) Bidang Ilmu Hukum, Universitas Padjadjaran, Bandung, dan lulus dengan predikat Cumlaude tahun 1984. Belum genap dua tahun, Muladi dipercaya menjabat Dekan Fakultas Hukum Undip pada 1986-1992.

Baca juga: Undip Kembangkan Rumah Tahan Gempa

Saat itu, Muladi juga berperan dalam dunia politik praktis sebagai Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Tengah di 1986-1992.

Selain itu, Prof Muladi juga aktif sebagai Manager Program Kerjasama Hukum Pidana Indonesia - Belanda, Konsorsium Ilmu Hukum Fakultas Hukum Undip pada 1989-1992.

Aktif mengajar di berbagai perguruan tinggi

Sebagai Guru Besar, Muladi aktif mengajar di beberapa Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Jawa dan Luar Jawa, seperti Undip, UI, Ubaya, Unila, Unsri, Universitas Pancasila, Unpad, PTIK, dan lain-lain.

Prof Muladi juga menjadi Pembina/Dosen Akademi Kepolisian RI di tahun 1990-1995. Sebagai seorang pakar hukum pidana, Muladi aktif menulis, terhitung ada sepuluh judul buku dalam bidang Hukum Pidana, Sistem Peradilan Pidana, dan HAM.

Dia juga telah menyampaikan ratusan makalah seminar di dalam dan luar negeri. Karir tertinggi di Universitas Diponegoro adalah dipercaya menjadi Rektor UNDIP periode 1994-1998.