Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Webinar Unesa: Olahraga, Ujung Tombak Revolusi Mental

Kompas.com - 26/11/2020, 10:04 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Webinar Nasional bertema "Olahraga Sebagai Ujung Tombak Revolusi Mental" secara virtual, Selasa (24/11/2020).

Webinar yang digelar dalam rangka menyambut HUT Unesa ke-56 ini mengambil tema revolusi mental karena perlu digalakkan untuk perubahan masyarakat Indonesia menuju pola berpikir yang baik.

Tentu salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan aktivitas olahraga yang mengajarkan nilai sportivitas, kerja sama, dan kedisiplinan.

Dalam sambutannya, Rektor Unesa, Prof. Dr. H. Nurhasan, M.Kes., menyampaikan mengenai megatrend dunia tahun 2045 yang memiliki dampak besar bagi generasi muda.

Baca juga: Tips Sehat Lahir Batin dari Akademisi Unesa

Generasi muda sehat fisik dan mental

Rektor juga mengajak peserta untuk membantu pemerintah menyiapkan generasi muda yang memiliki kesehatan fisik dan mental untuk memimpin tahun 2045.

"Marilah kita didik generasi ini dengan nilai-nilai sportivitas, kejujuran, integritas, kerja sama, kedisiplinan, dan komitmen," ujarnya seperti dikutip dari laman Unesa, Rabu (25/11/2020).

"Semua itu bisa diajarkan di aktivitas olahraga, dibentuk di olahraga, dan bahkan menjadi budaya di olahraga," imbuhnya.

Salah satu narasumber Staff Khusus Presiden RI, Prof. Drs. H. Mohamad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D., menyatakan, jika Indonesia sudah saatnya melakukan revolusi mental, khususnya di bidang pendidikan.

Hal tersebut didasarkan pada hilangnya nilai-nilai integritas. "Indonesia perlu revolusi mental, hal ini karena kita membiarkan praktik-praktik dengan cara yang tidak jujur, tidak memegang etika dan moral, tidak bertanggung jawab, dan tidak bisa dipercaya," terang Moh Nasir.

Dikatakan, revolusi mental bisa dimulai dari perubahan pola pikir dan perilaku yang berkebalikan. Contohnya:

1. Dari berpikir yang negatif menuju berpikir positif.

2. Dari kebiasaan bohong menuju perilaku jujur.

3. Dari tidak disiplin menjadi disiplin tinggi.

Melalui perkembangan karakter

Guru Besar FIO Unesa, Prof. Dr. I Made Sri Undy Mahardika, M.Pd., berpendapat jika olahraga ujung tombak revolusi mental melalui perkembangan karakter dinilai bisa dilakukan melalui model konseptual hubungan olahraga dengan karakter yang menghasilkan mental.

Ada aktivitas olahraga yang di dalamnya ada nilai-nilai olahraga. Kemudian dipadu oleh nilai-nilai individu masing-masing yang didapat dari pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

"Inilah yang akan mengubahnya menjadi karakter, kemudian akan mengubahnya menjadi mental yang diaplikasikan di kehidupan," ujar Made.

Baca juga: Tingkatkan Pascasarjana, Unesa Berencana Bangun Kampus di Magetan

Sedangkan nilai-nilai olahraga yang perlu dimiliki dan dijadikan tujuan dalam pembelajaran PJOK ialah:

  1. rasa hormat
  2. tanggungjawab
  3. kepedulian
  4. kejujuran
  5. keadilan
  6. kerja sama
  7. disiplin
  8. toleransi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com