Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2020, 19:56 WIB
Elisabeth Diandra Sandi,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Melihat munculnya kluster Covid-19 di pondok pesantren, Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Heri Munajib membagikan enam tips untuk mencegah penularan virus ini.

Pasalnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencatat bahwa terdapat lebih dari 100 pondok pesantren di Indonesia yang menjadi klaster penularan Covid-19.

Sebanyak 4.000 orang santri terpapar dan 112 Kyai dari NU beserta istrinya yang meninggal dunia sejak Februari 2020. Namun, PBNU belum memastikan bahwa penyebab angka kematian tersebut adalah virus Covid-19.

Baca juga: Menag Optimis Pesantren Bisa Lewati Pandemi Covid-19

Berdasarkan data surveillance yang dilakukan PDNU, 65,1 persen pondok pesantren sudah melaksanakan sebagian dari protokol kesehatan Covid-19.

“Kemudian yang paling besar lagi sudah seluruhnya menerapkan protokol kesehatan (32 persen), terakhir belum tahu (tentang protokol kesehatan),” lanjut Heri pada Jumat (23/10/2020) lewat akun YouTube REFO Indonesia.

Padahal protokol kesehatan Covid-19 harus diterapkan sepenuhnya untuk menghindari penyebaran virus, terutama mencegah angka kematian pada orang yang rentan.

Maka dari itu, PDNU memiliki 3 fokus utama untuk mengatasi pandemi Covid-19.

“Pertama, protokol pencegahan. Pesantren harus dapat memenuhi standar protokol kesehatan mencegah Covid-19. Kemudian, mitigasi pesantren terpapar. Yang ketiga dan paling susah adalah kelaziman baru ala pondok pesantren atau shifting (pergeseran) paradigma,” jelas Heri.

Cara praktis

Dalam web seminar bertajuk “Menjaga Pesantren Aman COVID-19”, Heri mengatakan bahwa butuh tantangan besar untuk menggeser paradigma di dunia pesantren.

Namun, berikut ini merupakan enam cara praktis yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com