Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Unesa: Nanogold Bantu Tingkatkan Imun Tubuh Pasien Covid-19

Kompas.com - 04/10/2020, 05:20 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Guru Besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof. Titik Taufikurohmah meluncurkan hasil riset berupa Nanogold untuk meningkatkan imunitas tubuh bagi pasien Covid-19.

“Kami sudah melakukan uji coba melalui pemberian air kesehatan yang mengandung nanogold-nanosilver secara gratis di Surabaya, Sidoarjo, dan Probolinggo serta beberapa penderita Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri maupun di rawat di rumah sakit. Hasilnya cukup signifikan dalam membantu meningkatkan imun tubuh,” kata Titik seperti dilansir dari laman Kemendikbud, Sabtu (3/2/1010).

Hasil riset ini mendapatkan apresiasi dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam, dalam konferensi secara daring pada Jumat (2/10/2020), terkait partisipasi aktif para peneliti membantu penanganan Pandemi Covid-19.

Baca juga: Peneliti IPB Temukan Obat Herbal Pelangsing, Berbasis Tanaman Obat Indonesia

Dirjen Dikti menyampaikan dukungannya terhadap hasil penelitian tersebut. Dukungan tersebut berupa pengawalan bersama untuk mendapatkan perizinan BPOM, serta bantuan publikasi agar tetap diakui secara akademis.

Selain itu, peluncuran produk ini memerlukan kerja sama dengan pimpinan bidang kesehatan seperti Fakultas Kedokteran di Unair agar pemanfaatan produk ini bisa mendapatkan izin edar.

Hentikan replika virus corona

Titik menjelaskan latar belakang penelitian ini berawal dari penjelasan ilmiah berupa tradisi kecantikan leluhur dengan susuk emas.

Susuk emas tersebut diproses oleh logam yang terurai menjadi atom-atom atau nanogold.

Baca juga: Ingin Kuliah S1-S2 ke Inggris? Ada Beasiswa Senilai Rp 96 Juta Per Tahun

Sifat nanogold, kata dia, memiliki aktivitas antioksidan dalam meredam radikal bebas sepuluh kali vitamin E, sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Kombinasi nanogold dan nanosilver yang merupakan antimikroba dan antivirus dalam air kemasan pada penelitian ini mampu menghentikan replika virus corona termasuk Covid-19.

Penelitian Titik berawal saat menangani penderita kusta di Surabaya. Ia mendapati Nanogold mampu meningkatkan imunitas para penderita lepra sejak tahun 2017.

Sebelumnya penelitian ini juga telah dikembangkan oleh Pusat Inkubasi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam beberapa produk kosmetik dan herbal kesehatan.

“Mengambil momentum Pandemi Covid-19, di mana pemerintah menghimbau pengalihan topik penelitian untuk membantu menanggulangi wabah Covid-19, maka orientasi penelitian ini saya ubah ke arah membantu penderita Covid-19 sekaligus mencegahnya, melalui peningkatan imun tubuh,” kata Titik.

Baca juga: Beasiswa LPDP Kemenkeu 2020: Jadwal dan Link Pendaftaran

Gandeng industri

Produk ini rencananya menggandeng dua industri untuk bidang kesehatan, yakni PT Inovasi Mitra Sukses (PT IMS) yang beralamat di Cibinong Bogor dan PT Kanza Ekselensia Utama yang beralamat di Tanjung Priok Jakarta Utara.

PT IMS membuat produk herbal dari haubatussauda atau jinten hitam dan propolis yang juga diberikan sentuhan inovasi nanogold-nanosilver sebagai drug delivery yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan imun para relawan penderita lepra di Surabaya.

Sedang PT Kanza Ekselensia Utama di Jakarta Utara, mengembangkan produk herbal untuk Kesehatan kewanitaan yang dikembangkan dari formula warisan leluhur pemilik usaha dari Aceh.

Baca juga: Beasiswa Unggulan Kemendikbud Ramai Peminat, Apa Saja yang Didapat?

Kerja sama penelitian ini dimaksudkan untuk meyakinkan BPOM terkait dengan penggunaan material tertentu yang dilarang oleh BPOM, tetapi diperbolehkan oleh FDA dengan batas konsentrasi maksimum 20 persen.

“Penelitian ini diharapkan mampu membuktikan khasiat seperti yang selama ini di klaim oleh perusahaan dan tertera dalam kemasan. Pembuktian secara ilmiah khasiat obat dari obat herbal sangat penting untuk memberikan edukasi yang benar pada pengguna atau konsumen,” harap Titik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com