Berdasarkan Indeks Aktivitas Literasi Membaca (Alibaca) yang diusung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 2019, DKI Jakarta menduduki peringkat pertama (58,16 persen) dari 34 provinsi Indonesia.
Baca juga: Hari Anak Nasional, Kompas Gramedia Gelar Konser Virtual Dendang Sejuta Anak
Meski begitu, indeks baca DKI Jakarta termasuk dalam kategori sedang. Secara keseluruhan, rata-rata indeks Alibaca di Indonesia tergolong rendah karena berada pada titik 37,32 persen.
Kemendikbud menilai angka indeks Alibaca dengan membaginya menjadi 4 dimensi, yaitu kecakapan, akses, alternatif, dan budaya. Hasilnya, dimensi akses menempati posisi terendah dengan nilai 23,09 persen.
Kemudian disusul dengan dimensi budaya (28,5 persen), alternatif (40,49 persen), dan kecakapan (75,92 persen).
Dari penelitian ini, terlihat bahwa kebiasaan membaca masyarakat Indonesia masih sangat kurang.
Penyebabnya karena akses terhadap sumber literasi (cetak maupun elektronik) masih minim dan masyarkat tidak memiliki kebiasaan untuk mengunjungi perpustakaan serta memanfaatkan taman bacaan.
Melalui kontribusi ini, Gramedia berharap dapat menjadi salah satu upaya dalam mencerdaskan bangsa sebagai bagian dari misi utama Gramedia yang kini telah berusia 50 tahun.
Harapannya minat dan perkembangan literasi anak dapat dipantik kembali di masa pandemi yang serba penuh tantangan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.