Tips Melamar Kerja di Tengah Pandemi untuk "Fresh Graduate"

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal dalam kehidupan, terutama dalam sektor perekonomian.

Kini, tidak sedikit perusahaan yang terdampak pandemi dan akhirnya melakukan perampingan karyawan serta mengurangi perekrutan.

Kondisi ini memberikan tantangan bagi para lulusan baru "fresh graduate" karena menjadi lebih sulit mendapatkan pekerjaan.

Dalam webinar Sinergi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan KAGAMA kepada para calon wisudawan periode Agustus 2020, Director Coorporate Affairs Microsoft Indonesia Ajar Edi memberikan sejumlah tips yang dapat dilakukan "fresh graduate" kala akan melamar kerja di tengah pandemi.

Baca juga: 15 Kampus Terfavorit Peserta SBMPTN 2020, UGM Peringkat Satu

Dosen Fakultas Geografi UGM Wirastuti Widyatmanti juga memberikan tips menarik bagi para lulusan baru agar lebih mudah dalam mendapatkan pekerjaan, khususnya di masa pandemi.

Merangkum laman UGM, berikut sejumlah tips yang bisa dilakukan fresh graduate:

1. Perkuat citra diri digital

Salah satu tips melamar pekerjaan di masa pandemi adalah memperkuat brand dan profil digital pribadi.

"Maksimalkan brand dan profil digital, buat profil yang bagus," terangnya, selasa (18/8/2020), seperti dirangkum dari laman UGM.

2. Asah “soft skill”

Setelah itu, cari inspirasi dan tren yang tengah berkembang seputar wawancara kerja di tengah pandemi.

Baca juga: Kemendikbud: Daftar 15 PTN yang Masuk Klaster 1 Perguruan Tinggi

Hal yang tidak kalah penting, saran Ajar, adalah memperkuat "soft skill".

Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan dapat membuka kesempatan yang semakin besar bagi para pencari kerja untuk dilirik perusahaan.

3. Bersikap positif

Wirastuti mengatakan, resah karena tidak segera memperoleh pekerjaan merupakan fenomena yang sering kali dialami para fresh graduate.

Untuk itu, meminta para fresh graduate untuk bisa selalu bersikap positif di masa tunggu pasca wisuda dan mendapatkan pekerjaan.

Dia pun memaparkan sejumlah cara yang bisa dilakukan agar bisa selalu bersikap positif saat masa tunggu mendapat pekerjaan.

Baca juga: 10 Prodi Saintek dan Soshum dengan Nilai UTBK Tertinggi di SBMPTN 2020

Beberapa di antaranya dengan meningkatkan profil dan kepercayaan diri, memublikasikan tugas akhir, meningkatkan soft skill serta meningkatkan keahlian yang disukai dan bermanfaat bagi karier dan kehidupan.