KOMPAS.com - Pendampingan dalam upaya penguatan prestasi siswa perlu terus dilakukan, terutama di tengah masa pandemi global Covid-19. Prestasi siswa tidak boleh mandek meski pembelajaran masih dilakukan dengan metode jarak jauh.
Salah satu upaya dilakukan Pemerintah adalah dengan tetap menggelar olimpiade sains nasional (OSN) yang saat ini telah beralih nama menjadi Kompetisi Sains Nasional atau KSN.
Terkait hal itu, Eduversal melalui divisi olimpiade EduOS menyelenggarakan pelatihan persiapan KSN 2021 secara daring untuk siswa-siswi SMP dan SMA semua bidang Olimpiade.
Program ini bertema EduOS Olympiad Online Training (EduOS OOT). Pelatihan ini akan diadakan secara Daring menggunakan aplikasi Zoom dan Google Classroom.
"KSN adalah ajang yang memotivasi anak-anak yang unggul secara akademis untuk belajar lebih dari sekedar pelajaran di sekolah," ujar Surya Saputra, Koordinator Pelaksana EduOS.
Surya menambahkan, seringkali para siswa berprestasi ini belajar aktif dan mandiri baik dalam mengatur jadwal belajar atau mencari bahan belajar mempersiapkan diri menghadapi KSN.
"Meskipun keadaan krisis, tetap penting bagi anak-anak ini tetap termotivasi untuk belajar," tegas Surya.
Baca juga: Tim Olimpiade Semesta, Inspirasi Pacu Prestasi di Tengah Pandemi
Dalam program EduOS OTT, peserta akan dibagi menjadi dua kelas, yaitu 10 dan 11 untuk jenjang SMA, serta 7 dan 8 untuk SMP.
Kelas 10 dan 7 diperuntukan untuk peserta yang baru memulai pembelajaran olimpiade. Sedangkan kelas 11 dan 8 diperuntukan untuk peserta yang sudah pernah mengikuti pelatihan sebelumnya atau sudah mengenal materi dasar dengan baik.
Surya menjelaskan EduOS OTT membuka pendampingan untuk beberapa mata pelajaran yang dilombakan dalam KSN, di antaranya; Astronomi, Biologi, Ekonomi, Fisika, Geografi, Informatika, Kebumian, Kimia, Matematika SMP dan SMA, IPA, serta IPS.
Pendampingan ini diberikan oleh tutor EduOS OOT berasal dari perguruan tinggi ternama dalam dan luar negeri di antaranya, UI, UGM, ITB, Undip, PKN Stan, Middle East Technical University dan Novosibirsk State University.
Tidak hanya itu, mereka berasal dari peraih medali olimpiade sains di dalam dan luar negeri. Sejak tahun 2013 higga 2019, alumni EduOS OOT telah mengumpulkan sejumlah medali di antaranya;
Surya menjelaskan program ini menawarkan persiapan yang dimulai jauh hari sebelum kompetisi dimulai dan dilakukan secara berkala dan rutin.
"Materi KSN tergolong materi yang sulit dan membutuhkan waktu untuk dipelajari. Persiapan tidak cukup jika hanya dimulai saat mendekati hari kompetisi," jelasnya.
Berdasarkan laman resmi, pelatihan EduOS OOT akan dimulai dari tanggal 15 Agustus - 28 November, sebanyak 18 kali pertemuan dengan 1 hingga 2 sesi per pekan.
Adapun jadwal resmi yang dirilis EduOS OOT:
Baca juga: Di Tengah Pandemi, Siswa Indonesia Toreh Prestasi Kejuaraan Debat Internasional
"EduOS OOT diharapkan menjadi program terdepan dalam pelatihan olimpiade sains daring dan menjadi salah satu pilihan siswa Indonesia dalam mengasah kemampuan dalam ilmu pengetahuan dan sains," ujar Surya.
Ia menambahkan, "(EduOS OOT) juga menjadi harapan bagi mereka yang ingin berprestasi di segala tingkatan."
Pembukaan pendaftaran EduOS OOT akan dimulai dari tanggal 20 Juli sampai 12 Agustus 2020.
Informasi lengkap mengenai penyelenggaran resmi EduOS OOT dapat diakses melalui laman resmi: https://eduversal.net/eduos
Surya berharap agar peserta program ini dapat meraih hasil terbaik di KSN. "Kami berharap agar peserta program dapat mengambil ilmu yang bermanfaat atau setidaknya semangat untuk belajar dengan rajin," tutup Surya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.