Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Face Shield Sebatas Anjuran, Siswa Wajib Pakai Masker dan Bawa Cadangan

Kompas.com - 13/07/2020, 10:55 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Tahun Ajaran Baru 2020/2021 dimulai pada Senin (13/7/2020) hari ini. Beberapa sekolah yang masuk zona hijau memperbolehkan siswa ikut pembelajaran tatap muka di kelas.

Namun, tentu harus mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Salah satu yang paling vital ialah wajib memakai masker.

Tapi, apakah perlu pakai face shield? Jika hanya memakai face shield saja tentu tidak dianjurkan. Pakai face shield harus juga memakai masker.

Baca juga: Begini Panduan Pembelajaran pada Tahun Ajaran/Akademik Baru

Pakai face shield wajib pakai masker

Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, masyarakat harus tetap menggunakan masker apabila memakai face shield atau pelindung wajah.

Yuri menegaskan, jika face shield dipakai tanpa menggunakan masker, maka upaya tersebut tidak akan sempurna melindungi diri dari potensi tertular Covid-19.

"Kami ingatkan kembali menggunakan masker menjadi penting. Gunakanlah masker yang nyaman untuk Anda pakai," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu (11/7/2020).

Hanya saja, untuk penggunaan face shield bagi siswa tentu hal itu tidak wajib. Pemakaian face shield bagi siswa hanya anjuran saja.

Hanya sesuai kebutuhan

Koordinator Operasional Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman DIY yang juga Kepala Dinas Kesehatan Sleman dr. Joko Hastaryo, M.Kes menjelaskan, panggunaan face shield hanya sesuai kebutuhan saja.

"Kalau pakai masker itu harus dan wajin, tapi face shield hanya sesuai kebutuhan," ujar dr Joko saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/7/2020).

Dijelaskan, secara medis atau kesehatan, saat masa pandemi Covid-19 ini semua warga yang beraktivitas di luar rumah maka harus memakai masker.

Sedangkan bagi siswa sekolah yang sudah mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah maka tidak harus pakai face shield.

Terkait pemakaian masker bagi siswa sekolah, idealnya pakai masker bedah. Karena masker bedah bisa bertahan selama 12 jam dan baru ganti masker.

Tetapi jika pakai masker kain maka minimal yang dua lapis. Masker kain hanya bisa digunakan selama 4-5 jam saja.

"Untuk masker kain dua lapis tidak apa-apa. Tapi hanya bisa dipakai selama 4-5 jam saja, selanjutnya harus ganti. Maka siswa harus membawa masker cadangan," katanya.

Sekolah sediakan masker cadangan

Sementara itu, menurut Kepala SMAN 1 Pakem Sleman DIY, Kristya Mintarja, S.Pd., M.Ed. untuk Tahun Ajaran Baru di sekolahnya masih menerapkan pembelajaran daring.

Sehingga siswa tidak ikut pembelajaran tatap muka di sekolah. Terkait penggunaan masker, sekolahnya juga menyediakan masker cadangan bagi siswa.

"Jika seandainya sekolah sudah menyelenggarakan tatap muka, maka kami siap. Tentu dengan menerapkan protokol Covid-19," katanya kepada Kompas.com.

Baca juga: Optimalkan Tahun Ajaran Baru, Disdik DKI Luncurkan Siap Belajar Jakarta

"Kami menyediakan masker cadangan bagi siswa, tapi hanya terbatas. Sedangkan pemakaian face shield hanya anjuran saja bukan keharusan. Tentu sesuai kondisi siswa karena terkait kenyamanan," imbuh Kristya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Lebih dari Sekadar Akademik, Sekolah Pribadi Depok Bentuk Karakter dan Masa Depan Siswa

Lebih dari Sekadar Akademik, Sekolah Pribadi Depok Bentuk Karakter dan Masa Depan Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com