Kuliah luring nantinya akan diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan dan dilaksanakan dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan kuliah saat tidak ada wabah.
“Jadi, di bulan November-Desember 2020 diperkirakan populasi mahasiswa yang menjalani riset, tugas akhir, dan kuliah luring sebanyak 100 persen dari populasi baik untuk mahasiswa S1, S2, maupun S3,” paparnya.
Ketua Satgas Covid-19 UGM, Dr. Rusatmadji, mengatakan dalam rangka menyambut kedatangan mahasiswa kembali belajar di kampus, UGM telah menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung pencegahan penyebaran Covid-19.
Diantaranya menyediakan tempat cuci tangan di lingkungan kampus, pemasangan banner, petugas yang terus menyosialisasikan untuk jaga jarak dan lainnya.
“Kita akan lakukan asesemen bersama fakultas untuk mempersiapkan kuliah luring November mendatang. Kita kaji apa saja yang perlu dilakukan dan dibutuhkan agar kuliah luring berjalan sesuai protokol kesehatan,”jelasnya.
Sementara dari sisi kesehatan, UGM juga mendukung upaya pelaksanaan rapid tes melalui klinik kampus GMC. Rapid tes ini diperuntukan bagi mahasiswa yang memiliki gejala Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.