Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WebGIS Unibraw Ini untuk Hindari Zona Bahaya Corona

Kompas.com - 04/04/2020, 19:38 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Agar masyarakat terhindar dari virus corona atau Covid-19, maka cara paling mudah ialah tetap berdiam di rumah bersama keluarga.

Namun jika seandainya ingin bepergian ke suatu tempat, maka harus paham dimana saja tempat yang aman atau terhindar dari zona bahaya virus corona.

Terkait hal itu, Ketua Grup Riset Geoinformatika Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya, Fatwa Ramdani, D.Sc., S.Si., M.Sc. membuat Sistem Informasi Persebaran Virus Corona (SIMERONA).

Baca juga: Dekan FK UNS: Disinfektan Berbahaya bagi Tubuh, jika...

Informasi pendukung penanganan corona

SIMERONA ini adalah sistem informasi berbasis web (WebGIS) yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menghindari Zona Bahaya Terpapar Covid-19.

"WebGIS ini dapat digunakan sebagai informasi pendukung penanganan pandemik di Jawa Timur," ujar Fatwa seperti dikutip dari laman resmi UB atau Unibraw, Jumat (3/4/2020).

"Karena sifatnya sebagai pendukung maka peta ini tidak dapat digunakan sebagai landasan utama pencegahan," imbuhnya lagi.

Menurut dia, semua tetap dibutuhkan data lain untuk keakuratan informasi jika digunakan dalam hal pencegahan persebaran infeksi virus corona.

Adapun peta yang ditampilkan adalah peta yang memvisualisasikan zona bahaya berdasarkan moda transportasi.

Misalnya kereta api, pesawat, bus dan kapal laut yang datanya diperoleh dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI).

Dikatakan, data tersebut kemudian dibandingkan dengan data kepadatan penduduk yang berasal dari Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) di bawah PBB.

"Hasilnya konsisten dengan peta yang dikeluarkan oleh Kominfo Jatim dimana wilayah padat penduduk banyak suspect. Kemudian konsisten juga dengan moda transportasinya," katanya.

Lebih baik jika lockdown partial

Dia menilai, dari data dan temuannya itu maka upaya pencegahan penyebaran infeksi covid-19 yang saat ini dilakukan pemerintah sudah tepat, yaitu dengan social distancing atau physical distancing.

Fatwa juga berpendapat jika semua bisa lebih baik lagi jika dilakukan "lockdown partial".

Maksud dari lockdown partial atau penutupan akses sebagian adalah dengan menutup akses ke fasilitas atau area berbahaya yang potensial sebagai tempat persebaran covid-19.

Baca juga: Begini Peta Persebaran Corona di Jatim Ciptaan Akademisi ITS

Saat ini, SIMERONA dapat diakses bebas melalui tautan berikut https://hindari-covid-19.com/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com