KOMPAS.com - Meningkatkan sistem kekebalan tubuh merupakan salah satu cara untuk memerangi virus dari dalam diri.
Walau upaya social distancing telah dilakukan, virus Covid-19 berpotensi memperparah kondisi tubuh ketika sistem kekebalan tubuh lemah atau tubuh juga mengidap penyakit penyerta.
Dilansir dari New York Times, data yang diambil pada Januari 2020 menyebutkan bahwa mayoritas pasien Covid-19 yang meninggal dunia memiliki penyakit penyerta seperti sirosis hati, hipertensi, diabetes, dan Parkinson.
Pengajar di Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr dr Sri Budiarti mengatakan, ketimbang panik baiknya masyarakat fokus untuk jaga pertahanan tubuh.
Baca juga: Jadi Relawan Covid-19, Mahasiswa Dapat SKS dan Insentif Kemendikbud
“Salam Sehat untuk semua. Pesan saya, jangan panik, jaga pertahanan tubuh, hidup bersih, berdoa memohon sehat dan selamat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” tuturnya dalam laman resmi IPB, Senin (23/3/2020).
Ia pun memberikan sejumlah tips bagaimana menjaga stamina tubuh agar tetap sehat.
Prof Sri Budiarti menyampaikan bahwa bahan pangan yang perlu dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh agar tetap fit bersumber dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral.
Sumber karbohidrat tidak harus nasi tapi bisa yang lain seperti singkong, jagung, ubi, atau talas. Lauk pauk yang berasal dari sumber lemak dan protein hewani maupun nabati harus diperhatikan pemilihan dan cara mengolahnya.
Baiknya hindari dahulu jenis dan pengolahan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah.
Baca juga: Beasiswa S1/S2 University of Bristol, Potongan Uang Kuliah Hingga Rp 367 Juta
Selanjunya, kebutuhan sayur sebagai sumber serat dan mineral dapat dipenuhi dengan menghadirkan aneka sayuran dalam menu harian, seperti wortel, kol, sawi, kacang, buncis dan lain-lain secara bergantian. Pastikan jumlah konsumsi buah dan sayur mencapai 400 gram per hari.
“Untuk yang usia di atas 40 tahun, sebaiknya minum susu sebagai sumber kalsium, tambahkan jus buah segar sebagai sumber antioksidan, kurangi gula dan nasi. Konsumsi probiotik, susu fermentasi secara rutin akan meningkatkan bakteri baik dalam usus yang membantu meningkatkan pertahanan tubuh tuturnya,” tuturnya.
Selain itu, untuk mencukupi kebutuhan vitamin tidak harus mengonsumsi suplemen vitamin C. Aneka buah seperti jeruk, jambu, pisang, pepaya, salak dan mangga, memiliki kandungan vitamin dan mineral alami yang cukup untuk mempertahankan kondisi sehat.
Baca juga: Tim FK UI dan IPB Temukan Senyawa Buah yang Potensial Tangkal Corona
Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bogor ini lebih lanjut mengatakan, tips sehat adalah makan seimbang tepat waktu tiga kali sehari, cukup air (40 ml/kg BB), cukup tidur (6-8 jam/hari), cukup gerak atau olah raga teratur (30 menit per hari).
Kombinasikan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan mandi dan cuci tangan sebelum dan sesudah makan, membersihkan tempat tinggal, cukup sinar matahari, menghirup udara pagi dan lakukan kegiatan di rumah yang dapat mengurangi stres.
Terkait maraknya masyarakat yang mengonsumsi empon-empon, Prof Sri Budiarti menyarankan sebaiknya gunakan produk hasil Pusat Studi Biofarmaka IPB University yang telah ada hasil penelitiannya dan tertera dosisnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.