Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Sekolah Penggerak, Nadiem Minta Dinas Pendidikan Daerah Jangan Pindahkan Guru dan Kepala Sekolah

Kompas.com - 12/03/2020, 11:45 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

Nadiem mengatakan perubahan kebijakan reformasi pendidikan di Indonesia tak bisa sukses tanpa ada perubahan di dalam sekolah.

Menurutnya, perubahan di sekolah bisa dimulai dari sekolah-sekolah penggerak yang bisa menjadi contoh dalam kegiatan pembelajaran.

"Sekolah penggerak adalah sekolah yang dapat menggerakkan sekolah-sekolah lain," kata Nadiem," kata Nadiem.

Menurutnya, sekolah penggerak bisa menjadi panutan, tempat pelatihan, dan juga inspirasi bagi guru-guru dan kepala sekolah lainnya.

Ia menyebutkan salah satu contoh sekolah penggerak adalah SD Kebondalem di Mojokerto, Jawa Timur. Menurutnya, kepala SD Kebondalem mendorong berbagai macam program partisipatif, unik, dan banyak inovasi.

"Dan guru-gurunya, juga mendukung pemimpinnya dengan berpartisipasi di dalam budaya literasi ataupun hal-hal lainnya. Itu adalah kuncinya sekolah penggerak. Sekolah penggerak terdiri dari kepala sekolah dan guru penggerak," kata Nadiem.

Baca juga: Apa itu Sekolah Penggerak? Ini Penjelasan Nadiem Makarim...

Dalam sekolah penggerak, guru memberikan pelajaran tak hanya satu arah, melainkan suatu berbagai aktivitas yang menyenangkan yang memuat kompetensi-kompetensi bernalar kritis, kolaborasi, dan kreatif.

"Ciri-ciri sekolah penggerak, tiga hal yang kita selalu lihat di sekolah penggerak baik guru maupun siswa. Banyak tanya, banyak coba, dan banyak karya," tutur Nadiem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com