Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pernah Gagal 17 Kali Masuk FK, Kini Roy Jadi Wisudawan Terbaik Unair

KOMPAS.com - Bagi siswa yang pernah gagal masuk ke jurusan kuliah impiannya, jangan langsung menyerah.

Cerita dari Roy Novri Ramadhan, wisudawan Unair (Universitas Airlangga) ini bisa memberimu inspirasi.

Pasalnya sebelum berhasil masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), Roy pernah 17 kali gagal mencoba di berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru.

Namun berkat usaha dan perjuangannya, Roy berhasil diterima di Fakultas Kedokteran Unair dan menyelesaikan studinya dengan baik.

Jadi wisudawan terbaik Unair

Bahkan Roy dinobatkan sebagai wisudawan berprestasi pada gelaran wisuda Universitas Airlangga (Unair) periode 241.

Perjuangan Roy agar bisa masuk ke jurusan impiannya berkat sosok kakeknya yang merupakan seorang profesor. 

"Pada masa itu, tentunya lelah karena 17 kali gagal untuk masuk FK di seluruh Indonesia. Aku yakin bahwa usahaku selama ini akan membuahkan hasil yang baik. FK Unair yang menjadi tempat awal meniti pendidikan dan karier sebagai dokter," papar Roy seperti dikutip dari laman Unair, Rabu (17/4/2024).

Aktif berorganisasi dan raih beasiswa bergengsi

Roy merupakan mahasiswa yang aktif berorganisasi dan memiliki segudang prestasi. Ia tergabung berbagai organisasi bergengsi yakni Asian Medical Students Association (AMSA Unair), American Society of Tropical Medicine and Hygiene (ASTMH) dan Asian Medical Students Association Indonesia (AMSA Indonesia).

Tak hanya itu, ia merupakan salah satu awardee beasiswa bergengsi yakni Djarum Foundation Batch 38.

Melalui beasiswa tersebut, Roy mengaku bahwa ia mendapatkan pengembangakan diri baik dari social skill, leadership, dan problem solver.

Hal tersebut dapat mendukungnya dalam hidup bermasyarakat dan jenjang karier.

"Tak dipungkiri, beasiswa Djarum Foundation telah mengubah kehidupanku selama berkuliah. Tak sekedar memberi tuition fee namun membuka kesempatan para awardee untuk berkembang," imbuh Roy.

Wisudawan asal Makassar itu juga berkesempatan untuk melakukan exchange ke Jepang.

Selama di Jepang, ia belajar dan melakukan penelitian langsung dengan lecture di Osaka University.

Tak hanya ilmu pengetahuan yang didapat, namun cultural exchange dengan mahasiswa lokal disana.

Di tengah kesibukan organisasi dan akademik, Roy selalu menyempatkan untuk killing time bersama teman-temannya.

"Salah satu keberhasilanku dalam mempertahankan prestasi yakni menyempatkan untuk jeda sejenak dan menghabiskan waktu dengan orang terdekat. Hal tersebut mampu meminimalisir rasa burnout di tengah kesibukan kuliah," imbuh dia.

https://www.kompas.com/edu/read/2024/04/17/100137171/pernah-gagal-17-kali-masuk-fk-kini-roy-jadi-wisudawan-terbaik-unair

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke