Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengabdian Masyarat UMM Ajak Warga Desa Ngaglik Jatim Tingkatkan Kualitas Lingkungan

KOMPAS.com - Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan Fakultas FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar program pengabdian masyarakat melalui skema Bhaktiku Negeri di Desa Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan dan kesadaran masyarakat pentingnya menjaga kebersihan dan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam program pengabdian ini, mahasiswa dan pemuda Desa Ngaglik berkolaborasi menciptakan solusi-solusi kreatif dalam memperbaiki lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Mahasiswa FISIP UMM berasal dari kelompok 102 gelombang tiga terdiri atas Iqbal Prasasti Wiyono (koordinator), Nadhif Irza Faraby (sekertaris), Muhammad Rakha Naufal (bendahara), Bima Hayyu Amrullah (humas), dan Devita Rahma Diaz (publikasi dan dokumentasi) bersama dengan dosen pembimbing, Ganjar Adhywiran Sutarjo.

Tak hanya itu, program ini juga melibatkan pembuatan dan distribusi tong sampah di seluruh desa, pemasangan plang PKK dan mading, serta kegiatan bersih desa yang melibatkan partisipasi aktif dari seluruh warga.

Semua kegiatan dilakukan dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan.

Selain pemasangan tong sampah, kegiatan edukasi juga dilakukan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Masyarakat diajak untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan desa.

Salah satu langkah signifikan dalam program ini adalah pembuatan logo "EcoRhythm", sebuah simbol mendalam tentang hubungan antara manusia, lingkungan, dan kehidupan itu sendiri.

Logo ini menjadi representasi visual dari kemitraan antara mahasiswa dan Desa Ngaglik dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Perwakilan warga desa, Andikakhriyanto mengakui bantuan tong sampah yang mereka terima sangat membantu dalam mendorong tata kelola lingkungan yang lebih baik. Dengan adanya tong sampah yang tersedia, masyarakat diajak untuk membuang sampah pada tempatnya, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan teratur.

“Kami sangat bersyukur dapat menjadi bagian dari inisiatif ini. Kolaborasi mahasiswa dan masyarakat telah membawa perubahan luar biasa bagi lingkungan dan kehidupan di Desa Ngaglik," ungkap Iqbal Prasasti Wiyono, Koordinator PMM di Desa Ngaglik.

"Keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa ketika kita bersatu, kita dapat mencapai hal-hal besar. Semoga inisiatif ini menjadi inspirasi bagi banyak komunitas di seluruh negeri untuk melakukan perubahan positif dalam lingkungan mereka," pungkasnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2024/02/24/172026371/pengabdian-masyarat-umm-ajak-warga-desa-ngaglik-jatim-tingkatkan-kualitas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke