Perkaya Pembelajaran Siswa, SWA dan Peking University Gelar Program Pertukaran Pelajar

KOMPAS.com - Tahun 2024 ini, Sinarmas World Academy (SWA) kembali menggelar Student Exchange Programme secara offline setelah sebelumnya sempat terhenti sebagai dampak dari pandemi global Covid-19.

Program Pertukaran Pelajaran SWA tahun ini menggandeng Peking University (PKU) dan digelar pada 20 Januari hingga 2 Februari 2024.

Anton Mailoa, Board Chairman Sinarmas World Academy melalui rilis resmi (19/2/2023) menjelaskan, kegiatan ini bertujuan menguatkan kemitraan yang telah terbina dengan baik antara SWA dan PKU.

Ia juga menyampaikan, kemitraan eksklusif antara Sinarmas World Academy dan Peking University meliputi pengembangan Kurikulum Bahasa Mandarin dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Atas.

"Selain pengembangan kurikulum, kemitraan ini juga melibatkan rekrutmen guru, pertukaran pelajar, dan dukungan penuh dari Peking University bagi siswa berprestasi SWA yang bercita-cita melanjutkan pendidikan di universitas tersebut," ungkap Anton Mailoa.

Lebih jauh Anton Mailoa mengatakan, tahun 2024 menandai kembalinya program ini dengan kedatangan siswa dan guru dari Peking University Middle School ke kampus Sinarmas World Academy di BSD, Tangerang.

"Kolaborasi dan interaksi dalam pertukaran pelajar ini diharapkan memberikan pengalaman berharga bagi murid dan guru, tidak hanya dalam bidang ilmu pengetahuan tetapi juga dalam memahami budaya dan keindahan Indonesia," ujarnya. 

Tahun ini, SWA telah merancang program pertukaran pelajar dengan lebih beragam. Para murid PKU Middle School diajak untuk menjelajahi sumber daya alam dan kebudayaan di Pekanbaru, Perawang, dan Bogor.

Kolaborasi dengan PT. Indah Kiat Pulp and Paper di Pekanbaru memberikan kesempatan kepada peserta mengamati proses produksi kertas secara langsung. 

Siswa juga diajak berpartisipasi dalam eksperimen laboratorium bioteknologi, di mana mereka belajar tentang ekstraksi DNA dan mengamati keanekaragaman serangga tropis di hutan.

"Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa PKU Middle School, tetapi juga bagi siswa dan guru SWA dengan membuka mata mereka terhadap berbagai disiplin ilmu, teknologi, dan budaya yang berbeda," ungkap Anton Mailoa.

Dia berharap dengan adanya kegiatan pertukaran pelajar seperti ini, kemampuan akademis, pembentukan karakter, pemahaman lintas budaya, dan wawasan internasional siswa terus meningkat.

"Kegiatan positif seperti ini akan berlanjut setiap tahunnya dan menjadi wadah yang positif dalam menciptakan komunitas pembelajar yang dinamis di kawasan Asia dan global," tegas Anton Mailoa.

Melalui pertukaran pelajar yang menyeluruh ini, SWA dan PKU berharap dapat menciptakan kerjasama yang lebih luas dan mendalam antara siswa, guru, dan lembaga pendidikan.

Selain itu kegiatan ini juga diharapkan mampu memperkaya pengalaman belajar siswa dan mendorong terciptanya pemimpin masa depan berdaya saing tinggi.

Lebih jauh Anton Mailoa menjelaskan, Sinarmas World Academy juga menjalin kerjasama dan persahabatan dengan berbagai institusi lainnya di berbagai negara seperti Singapura, Jepang, Korea, Australia, dan Austria.

"Hal ini menunjukkan komitmen SWA untuk terus berkolaborasi secara global dalam mendukung perkembangan pendidikan yang holistik dan berorientasi pada masa depan," pungkas Anton Mailoa.