Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Orangtua, Ini 4 Sikap Bijak dalam Bermedia Sosial

KOMPAS.com - Mendapatkan ilmu bisa dari sekolah, keluarga, lingkungan dan kini ditambah lagi dari dunia digital. Dari teknologi digital itu kita bisa tahu banyak informasi.

Untuk itu, siswa juga orangtua harus cerdas dalam berinternet. Apalagi dengan media sosial juga harus lebih berhati-hati. Sebab, jejak digital kini tak bisa dihapus.

Karena perkembangan teknologi yang pesat itu menuntut para guru maupun orangtua untuk bisa mendidik anaknya dengan baik.

Terkait media sosial, ada beberapa sikap yang harus dicermati para siswa, orangtua serta guru. Apa saja itu?

Sikap bijak dalam bermedia sosial

Melansir laman Direktorat SD Kemendikbud Ristek, ini 4 sikap bijak dalam bermedia sosial.

1. Cerdas

Kini, kapasitas internet semakin mumpuni. Bahkan informasi bisa sangat cepat menyebar luas. Untuk itu, siswa harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam suatu masalah.

Agar hal tersebut tidak terjadi, solusinya adalah pengguna internet perlu belajar cara berbagi dan mengetahui apa saja yang bisa dibagikan kepada orang, baik yang dikenal maupun tidak.

Pengguna internet tidak terkecuali orang tua harus memahami jenis informasi yang dapat dibagikan dan jenis informasi yang seharusnya dirahasiakan, atau hanya boleh diketahui oleh keluarga.

Lalu berdiskusi bersama keluarga tentang apa yang bisa dilakukan oleh anak untuk memutuskan apa yang boleh dibagikan dan kepada siapa dia boleh membagikannya. Selain itu juga harus mempelajari cara memahami privasi dari berbagai perspektif.

2. Jangan mudah tertipu

Orangtua harus memberikan pemahaman pada anak bahwa dunia online tidak selalu benar, asli, atau dapat dipercaya. Membedakan yang palsu atau fake sangatlah penting dalam keamanan bersosial media.

Oleh karena itu orang tua harus mampu memberikan pemahaman kepada anak bahwa tidak semua hal yang ada di internet adalah benar.

Orang tua juga harus memberikan edukasi kepada anak bagaimana cara kerja penelusuran online dan pentingnya berpikir kritis saat menelusuri Web untuk mencari informasi dan konten lain.

Harus dapat memikirkan kebenaran dari hasil penelusuran, situs, dan sumber informasi lainnya, serta mewaspadai misinformasi, “berita palsu/ hoaks,” dan manipulasi.

3. Bisa jaga rahasia

Adapun sikap bijak dalam bermedia sosial berikutnya ialah bisa menjaga rahasia. Dalam bermedia sosial itu juga sama saja dengan kita berkomunikasi dengan dunia luar yang lebih luas.

Karena itu, orang tua wajib memahami dan mampu memberikan pemahaman terkait pentingnya keamanan informasi, akun, dan perangkat pribadi, dimana sama pentingnya dengan privasi diri sendiri.

Sandi yang kuat dan komitmen untuk tidak membagikannya sangatlah penting untuk melindungi perangkat, identitas, reputasi, dan hubungan keluarga yang bisa saja dapat dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

4. Menjadi teladan yang baik

Internet bisa digunakan untuk menyebarkan informasi yang menginspirasi dan memotivasi, tetapi juga ada komentar dan pendapat yang mengejutkan dan penuh kebencian.

Sayangnya, internet tidak dapat membedakan mana yang baik dan mana yang jahat. Sehingga semua informasi bisa tersebar luar dengan bantuan internet.

Maka dari itu, di sinilah peran orangtua untuk menjadi teladan bagi anak-anaknya. Karena keluarga merupakan pembawa pengaruh yang kuat terhadap anak-anak.

Keluarga dapat membantu anak-anak melakukan “hal yang benar” dengan mewujudkan konsep “perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan,” mendukung teman-temannya, serta tidak mendukung drama dan perilaku perundungan (bullying).

https://www.kompas.com/edu/read/2022/07/16/111152671/orangtua-ini-4-sikap-bijak-dalam-bermedia-sosial

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke