Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mahasiswa, Ini Daftar 5 Negara Paling Pelit di Dunia

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memberikan banyak perubahan bagi masyarakat dunia. Pada akhirnya, banyak negara di dunia yang saling bantu untuk keluar dari kesulitan.

Namun, tahukah kamu mahasiswa ada pula negara yang tidak mau membantu, entah karena pelit atau tidak mampu.

Lalu, negara mana saja yang masuk dalam golongan negara paling pelit di dunia?

Berdasarkan laporan Charities Aid Foundation (CAF) dengan judul World Giving Index 2021 A Global Pandemic Special Report, tercantum nama-nama negara dengan masyarakat yang sering memberikan bantuan.

Posisi pertama ditempati Indonesia sebagai negara dengan masyarakat yang paling sering berdonasi.

Sementara negara-negara berikut sebaliknya, dikategorikan sebagai negara paling pelit di dunia, negara mana saja?

Berikut daftar negara paling pelit dunia berdasarkan laporan Charities Aid Foundation (CAF) dengan judul World Giving Index 2021 A Global Pandemic Special Report, seperti melansir laman Kelaspintar, Senin (6/6/2022).

1. Jepang

Jepang terkenal dengan negara yang disiplin dan memiliki etos kerja yang tinggi.

Meski begitu, Charities Aid Foundation menempati negara sakura ini di urutan akhir dalam urusan berderma.

Jepang memperoleh skor terendah dari semua negara dan berada di urutan 114.

Secara historis, masyarakat Jepang cenderung individualis.

Ditambah lagi, aturan seputar pemberian amal sangat rumit dan organisasi nonprofit merupakan hal yang baru di Jepang.

2. Portugal

Portugal menjadi salah satu negara yang terletak di Eropa, tepatnya di daerah barat daya Eropa.

Berdasarkan laporan survei dari Charities Aid Foundation, hanya ada 37 persen masyarakat Portugal yang membantu orang asing apabila dimintai pertolongan.

Kemudian, hanya 13 persen masyarakatnya yang bersedia mendonasikan uangnya kepada lembaga amal.

Selain itu, hanya ada 10 persen warga Portugal yang bersedia meluangkan waktunya untuk melakukan pekerjaan sukarela di sebuah organisasi.

Ketiga poin tersebut lantas menempatkan Portugal sebagai negara paling pelit kedua di dunia.

3. Belgia

Belgia dikenal sebagai negara dengan desain arsitektur zaman Renaissance, kota abad pertengahan, dan lokasi kantor pusat North Atlantic Treaty Organization (NATO) serta Uni Eropa.

Tidak jauh berbeda dari Jepang dan Portugal, Charities Aid Foundation menyebutkan bahwa terdapat budaya negara Belgia yang membuat masyarakatnya tidak terlalu sering berderma.

Belgia menduduki peringkat 112 dari 114 negara, di mana hanya 25 persen masyarakatnya yang bersedia mendonasikan uangnya kepada lembaga amal.

Kemudian, terdapat 23 persen warga Belgia bersedia mendonasikan uangnya kepada lembaga amal.

Sedangkan 15 persen masyarakatnya bersedia meluangkan waktu untuk melakukan pekerjaan sukarela di suatu organisasi.

4. Italia

Menurut laporan Charities Aid Foundation, Italia juga mempunyai budaya yang mirip dengan Belgia, di mana kedua negara ini dinilai jarang berderma.

Italia berada posisi keempat sebagai negara paling "pelit" di dunia, karena hanya 33 persen masyarakat Italia bersedia mendonasikan uangnya kepada lembaga amal.

Sebanyak 23 persen warganya bersedia mendonasikan uangnya kepada lembaga amal dan hanya 9 persen masyarakat Italia yang bersedia meluangkan waktu melakukan pekerjaan sukarela di suatu organisasi.

5. China (Tiongkok)

China dengan penduduk terbesar di dunia menempati peringkat terakhir, yakni 140.

Secara umum hanya 11 persen dari penduduk China melakukan aktivitas memberi.

Sementara hanya 24 persen warga Tiongkok menolong orang asing, 6 persen memberikan sumbangan berupa uang, dan 4 persen menjadi relawan di sebuah organisasi.

Itulah 5 negara paling pelit di dunia. Beruntung Indonesia, sebagai negara nomor pertama yang sering berdonasi kepada yang membutuhkan.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/06/06/112601071/mahasiswa-ini-daftar-5-negara-paling-pelit-di-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke