Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditjen Kebudayaan: Penghayat Kepercayaan Jadi Pelestari Budaya Spiritual Borobudur

KOMPAS.com - Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek melalui Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat menggelar kegiatan Penguatan Lembaga Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Kegiatan menyasar organisasi Kepercayaan Palang Putih Urip Nusantara “Kejawen Urip Sejati” yang ada di sekitar wilayah Candi Borobudur tepatnya di Desa Giritengah, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Sjamsul Hadi melalui rilis resmi (10/11/2021) menjelaskan, kegiatan bertujuan menguatkan peran lembaga Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Penghayat Kepercayaan merupakan bagian integral yang memberi warna dalam kehidupan Indonesia, yang dikenal sebagai bangsa yang majemuk," tegas Sjamsul Hadi.

Sjamsul menjelaskan, dinamika sosial yang terjadi hingga saat ini tidak menurunkan semangat para penghayat kepercayaan untuk terus menjaga dan memelihara amanah dari leluhur. Dalam suatu organisasi tata kelola yang baik menjadi sebuah hal penting supaya tetap berkiprah dan memberikan manfaat.

"Sisi tata kelola akan menjadi fokus dari kegiatan ini peran aktif peserta akan menjadi strategi untuk semakin menguatkan organisasi kepercayaan," ungkap Sjamsul.

Kegiatan ini mendapat dukungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Pemerintah Desa Giritengah, dan warga masyarakat.

Keluarga besar organisasi Kepercayaan Palang Putih Nusantara yang diwakili Mba Kamijan diberikan ruang berdiskusi dengan perwakilan Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat.

Saran dan masukan yang terkumpul dalam diskusi akan dirumuskan menjadi sebuah strategi dalam rangka Penguatan Lembaga Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

“Dukungan kepada organisasi kepercayaan melalui kegiatan Penguatan Lembaga Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada penghayat kepercayaan, supaya tetap terus dapat lestari dan berdampingan dalam hidup berbangsa dan bernegara," ujar ucap Sjamsul

Ia menyampaikan, sebagai organisasi yang berbasis pada nilai-nilai kebaikan yang bersumber dari ajaran leluhur, sejatinya dapat berkontribusi atau berperan dalam kehidupan masyarakat melalui aktualisasi nilai-nilai Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

"Dengan kata lain, Penghayat Kepercayaan dapat berperan dalam pelestarian dan pengembangan budaya spiritual di kawasan Candi Borobudur," pungkas Sjamsul.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/11/10/095559871/ditjen-kebudayaan-penghayat-kepercayaan-jadi-pelestari-budaya-spiritual

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke