KOMPAS.com - Bagi yang pernah sakit Covid-19 dan telah dinyatakan sembuh apakah sudah merasa sehat lagi? Adakah organ tubuh yang rusak?
Ternyata, meski dinyatakan sembuh dari Covid, seseorang itu berisiko mengalami gangguan organ jangka panjang.
Melansir akun resmi Instagram Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (14/7/2021), ada beberapa organ tubuh yang terdampak.
Jadi, semua penderita Covid (termasuk mahasiswa) baik itu ringan maupun berat berisiko mengalami gangguan organ jangka panjang. Meski tidak semua orang akan mengalami hal ini.
Organ yang terdampak
1. Otak dan saraf
2. Kesehatan mental
3. Paru
4. Otot
5. Jantung
Adapun informasi ini bersumber dari Buku Panduan Tatalaksana Covid-19 Edisi 3, Desember 2020.
Jadi, meski dinyatakan sembuh dari Covid, ada fenomena long Covid adalah adanya gejala Covid-19 yang bertahan atau muncul kembali berminggu-minggu hingga berbulan-bulan setelah pasien dinyatakan sembuh.
1. Gejala yang sering tetap bertahan:
2. Long Covid:
3. Faktor risiko mengalami long Covid:
Bisa terinfeksi lagi
Tak hanya itu saja, meski sudah sembuh, masih tetap bisa terinfeksi kembali atau disebut reinfeksi.
1. Waktu terbentuknya Imunitas / kekebalan alami setelah terkena covid, berbeda pada setiap orang.
2. Selang waktu terjadinya reinfeksi sangat bervariasi, mulai dari beberapa minggu hingga beberapa bulan setelah dinyatakan sembuh.
Jadi, meskipun telah sembuh dari Covid, tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Ini dikarenakan meskipun telah sembuh, masih bisa terinfeksi kembali dan menularkan ke orang lain.
https://www.kompas.com/edu/read/2021/07/15/203800571/info-umy-sembuh-covid-adakah-organ-tubuh-yang-rusak-ini-penjelasannya