UGM Peringkat Pertama Raih Pendanaan PKM 2021

KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berhasil menduduki peringkat pertama sebagai universitas dengan jumlah proposal terbanyak mendapatkan dana pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemdikbud Ristek).

Total ada 348 proposal dari UGM yang mendapat pendanaan PKM 2021.

Kepala Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM, Suherman mengatakan, ada 348 proposal PKM UGM pada tujuh bidang yang lolos menerima pendanaan PKM Kemendikbud Ristek.

Dalam pengumuman pendanaan PKM 2021 Ditjen Dikti Kemdikbud Ristek pada tujuh bidang disebutkan UGM berada di peringkat pertama dengan 348 proposal.

Selanjutnya, proposal terbanyak yang didanai oleh Kemdikbud adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan 298 proposal. Di urutan ketiga ada Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan 244 proposal, Universitas Brawijaya sebanyak 236 proposal, serta Universitas Diponegoro sebanyak 192 proposal.

Rincian proposal yang mendapat dana PKM

Suherman menerangkan, UGM awalnya mengajukan sebanyak 804 proposal PKM pada sembilan bidang. Dari jumlah tersebut berhasil lolos memperoleh pendanaan sebanyak 348 proposal dari tujuh bidang.

Rincian 348 proposal PKM yang mendapatkan pendanaan sebagai berikut:

1. Sebanyak 43 proposal PKM bidang Kewirausahaan (PKM-K)

2. Sebanyak 43 proposal PKM bidang Karsa Cipta (PKM-KC)

3. Sebanyak 27 proposal PKM bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-M)

4. Sebanyak 203 proposal PKM bidang Riset (PKM-R) yang terdiri dari:

• 151 proposal PKM Riset Eksakta
• 52 proposal Riset Sosial Humaniora
• 7 proposal PKM bidang Penerapan Iptek (PKM-PI)

5. Sebanyak 5 proposal PKM Karya Inovatif (PKM-KI)

6. Sebanyak 20 proposal PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK)

Sementara itu untuk dua PKM lainnya yakni PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT) dan proposal PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI) masih dalam proses penilaian Kemdikbud.

"Kami ucapkan selamat kepada seluruh tim PKM UGM yang berhasil mendapatkan pendanaan. Selain itu juga penghargaan terhadap dosen pendamping, dosen pembina, serta pimpinan fakultas dan univeristas yang telah memberikan dukungan selama ini," terang Suherman dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (6/5/2021).

PKM dilaksanakan secara blended

Suherman berharap, 348 tim PKM UGM ini nantinya dapat berjalan lancar dalam pelaksanaan programnya.

Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini PKM 2021 diselenggarakan secara bauran (blended) antara daring dan luring.

"Semoga nantinya banyak tim PKM UGM yang bisa lolos PIMNAS 2021," tutup Suherman.