Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dikabarkan Jadi Mendikbud-Ristek, Berikut Profil Nadiem Makarim

KOMPAS.com - Sosok Nadiem Makarim dikabarkan akan memegang amanat menjadi Mendikbud-Ristek. Setelah adanya izin peleburan Kemenristek ke dalam tubuh Kemendikbud.

Rencananya, pelantikan Nadiem Makarim menjadi Mendikbud-Ristek akan dilakukan pada Rabu (28/4/2021) siang.

Mengutip pemberitaan Kompas.id, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebut menteri yang dilantik hari ini, yakni Bahlil Lahadia menjadi Menteri Investasi merangkap Kepala BKPM.

Kemudian, ada Nadiem Makarim menjadi Mendikbud-Ristek.

Sedangkan Laksono Tri Handoko yang menjabat sebagai Kepala LIPI akan menjadi Kepala BRIN.

Profil Nadiem Makarim

Terkait profil Nadiem Makarim, berikut rangkuman yang disajikan oleh Kompas.com

Nadiem Makarim merupakan putra dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri.

Ayahnya adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka yang memiliki keturunan Minang-Arab.

Sedangkan ibunya merupakan penulis lepas, putri dari Hamid Algadri, salah seorang perintis kemerdekaan Indonesia.

Nadiem Makarim menyelesaikan masa SMA di United World College of Southeast Asia, Singapura.

Setelah lulus dari SMA, Nadiem melanjutkan pendidikan Sarjana atau S1 di Brown University, Amerika Serikat. Saat mengambil gelar Sarjana, dia mengenyam pendidikan Hubungan Internasional.

Ketika lulus S1, Nadiem kemudian melanjutkan kuliah S2 di Harvard Business School. Kuliah di Harvard, dia meraih gelar Master of Business Administration (MBA).

Tak hanya di pendidikan saja Nadiem sukses. Perjalanan karir dan bisnis yang dijalankan Nadiem juga begitu mulus, sampai dia dipercaya Presiden Jokowi menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Di tahun 2006-2009, setelah dia lulus di Harvard dengan gelar MBA, Nadiem memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan bekerja di MicKinsey & Co. Di kantor ini, Nadiem menjadi konsultan selama tiga tahun.

Dua tahun berselang, tepatnya di tahun 2011 sampai 2012, Nadiem menjadi Co-Founder dan Managing Director Zalora Indonesia.

Setelah keluar dari Zalora Indonesia, Nadiem membangun perusahaan rintisan atau startup, termasuk Gojek yang pada waktu itu hanya memiliki 15 karyawan dan 450 mitra driver.

Di Gojek, Nadiem menjadi Co-Founder dan CEO selama 9 tahun, yakni periode 2010-2019.

Sambil mengembangkan Gojek, Nadiem dipercaya menjadi Chief Innovation Officer di perusahaan Kartuku. 

Di Kartuku, Nadiem berkiprah selama periode 2013-2014.

Saat awal berdiri Kartuku tidak ada kompetitor dalam sistem pembayaran non-tunai di Indonesia. Lalu, setelah itu Gojek mengakuisisi Kartuku untuk memperkuat GoPay.

Berkat kepiawaiannya dalam berbisnis, Nadiem sempat menjadi 150 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Globe Asia.

Saat itu, Nadiem diperkirakan memiliki kekayaan senilai 100 juta dollar AS.

Sukses melintang di dunia bisnis, Jokowi memercayakan Nadiem menjadi Mendikbud dari periode 2019 sampai sekarang.

Sudah banyak program yang dijalankan Nadiem Makarim di Kemendikbud, seperti program Merdeka Belajar, dana BOS maupun kebijakan kuota internet gratis untuk siswa, mahasiswa, guru, dosen, dan tenaga kependidikan selama pandemi Covid-19.

Kini, Nadiem Makarim dipercaya kembali menjadi Mendikbud-Ristek.

Untuk itu, kita tunggu gebrakan dan sepak terjang Nadiem Makarim memimpin institusi baru yang dipimpinnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/04/28/124549871/dikabarkan-jadi-mendikbud-ristek-berikut-profil-nadiem-makarim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke