Rektor IPB: Kini, Perankingan Dunia Jadi Hal Penting

KOMPAS.com - Salah satu lembaga pemeringkatan kampus di seluruh dunia belum lama ini merilis daftar kampus atau perguruan tinggi terbaik dunia.

Salah satu kampus di Indonesia, IPB University juga masuk dalam jajaran perguruan tinggi terbaik di dunia.

Berdasarkan Impact Ranking THE World University Rankings, IPB University masuk peringkat 7 di Indonesia dan peringat 101-200 di dunia.

Dengan adanya perankingan dunia ini memiliki dampak luar biasa bagi perguruan tinggi. Perankingan membuka jalan untuk menjalin kerja sama konsorsium internasional.

Permudah akses kerja sama internasional

Menurut Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, dengan menyebut posisi ranking perguruan tinggi, akses kerja sama internasional menjadi sangat mudah.

"Saat ini IPB University telah tergabung dalam 14 konsorsium riset baru," ujar Prof. Arif Satria, seperti dikutip laman IPB University, Jumat (23/4/2021).

Dikatakan demikian karena disebutkan posisi IPB University di perankingan dunia. "Jadi perankingan itu bukan sekedar menjaga reputasi, akan tetapi membutuhkan strategi, butuh effort, butuh data yang harus dipersiapkan," imbuhnya.

Sedangkan terkait ranking, Rektor menyebutkan perguruan tinggi di Malaysia bisa masuk perankingan di bawah 200 besar dunia.

Ada perguruan tinggi di Malaysia lebih maju dari Indonesia. Hal ini karena terkoordinasikan dengan baik.

Setidaknya ada sekitar lima perguruan tinggi yang terkonsolidasi oleh kementerian sehingga mereka mengambil langkah secara bersama-sama.

"Saya berharap perguruan tinggi di Indonesia juga melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan universitas di Malaysia," ungkapnya.

Harus bergerak bersama

Tentu harapannya ialah bergerak bersama saling memperkuat untuk masuk perankingan menuju ke 100 besar dunia.

Saat ini, IPB University tengah fokus pada perankingan by Subject yaitu bidang Agriculture and Forestry yang saat ini berada di ranking 62 dunia.

Perankingan ini penting untuk mendukung dan mempermudah akses melakukan kegiatan internasional.

"Saran saya, sebaiknya perguruan tinggi fokus pada bidang keilmuan yang dimiliki," kata Rektor IPB.

Sementara itu, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbud, Prof Dr Ismunandar mengatakan, ada perbedaan yang sangat besar antara anggaran perguruan tinggi luar negeri dengan perguruan tinggi Indonesia.

Perbedaan tersebut tercermin pada perbedaan posisi perguruan tinggi tersebut di perankingan dunia.

"Ranking perguruan tinggi itu penting. Tidak hanya untuk berlomba akan tetapi untuk meningkatkan kualitas dan tidak melupakan Tridarma Perguruan Tinggi," jelasnya.