Perguruan Tinggi Diharapkan Jadi Kunci Penguatan Ekonomi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengakui produktivitas dan kreativitas mahasiswa di perguruan tinggi semakin meningkat di masa pandemi Covid-19.

Maka dari itu, momentum tersebut perlu dijaga agar bisa menjadi penggerak bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

“Satu sisi (pandemi) ini adalah bencana, namun sisi lain terhitung selama empat bulan pasca pandemi justru produktivitas dan kreativitas perguruan tinggi meningkat signifikan," ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud Nizam dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (3/9/2020).

Nizam menambahkan, "sebanyak 1000 inovasi yang muncul, itu merupakan suatu hal yang tak terbayangkan. Hanya dalam dua bulan ventilator dapat diproduksi dan bisa digunakan langsung."

Kunci akselerasi ekonomi

Lebih jauh Dirjen Dikti mengatakan, perguruan tinggi sebagai pencetak sumber daya manusia (SDM) dan pengembang teknologi yang unggul, maka bisa menjadi kunci penting dalam mengembangkan perekonomian.

Nizam mencontohkan, pada saat Italia mengalami krisis ekonomi, pemerintah setempat mendorong kewirausahaan, khususnya di perguruan tinggi dan Kementerian.

"Di Italia pernah terjadi krisis ekonomi yang dalam, pemerintah di sana berupaya mendorong kewirausahaan. Hampir setiap perguruan tinggi semua program, mulai dari kelas, pusat inkubasi, dan Kementerian melakukan hal yang sama dengan berfokus pada membangun suatu web ekosistem kewirausahaan yang baik,” kata Nizam.

Nizam pun menyampaikan, saat ini sedang ada pembuatan platform inovasi perguruan tinggi dan dunia usaha yang dikenal dengan nama Kedaulatan Inovasi untuk Reka Cipta (Kedai Reka).

Nantinya, bilang Nizal, akan ada beberapa elemen yang ideal untuk dikembangkan, diantaranya perguruan tinggi sebagai R&D center, menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi setiap mahasiswa sejak pertama kali masuk ke dunia kampus.

Lalu, akan ada penguatan kompetensi, baik lewat training, coaching, maupun lecturing, mempimpin pertumbuhan ekonomi lewat kebijakan yang berpihak pada negeri, dan bersinergi dengan kementerian maupun dunia usaha atau industri.

Nizam menjelaskan, "ini beberapa pekerjaan rumah kita bersama, elemen-elemennya sudah banyak muncul. Tinggal bagaimana kita menjahitnya menjadi kekuatan yang dahsyat untuk memulihkan ekonomi dan membangun kebangkitan ekonomi dan kedaulatan teknologi inovasi di dalam negeri."

"Mudah-mudahan spirit kewirausahaan bisa membesar dan menguatkan ekonomi secara nasional," harapnya.