Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yayasan Hidung Merah Edukasi Anak Pinggiran Jakarta Jaga Diri dari Wabah Corona

KOMPAS.com - Meski pemerintah telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 10 April 2020 namun di daerah pinggiran Jakarta masih banyak anak-anak dan orangtua beraktivitas di luar rumah tanpa menggunakan masker.

Mereka juga tidak mempraktikan protokol kebersihan lain seperti mencuci tangan dan membersihkan diri ketika masuk rumah.

Terdorong melihat persoalan ini Yayasan Hidung Merah (YHM) melakukan kegiatan edukasi guna meningkatkan kesadaran anak-anak dan keluarga di daerah pinggiran Jakarta dalam menghadapi pandemi global ini.

YHM sendiri berdiri sejak tahun 2008 dan memiliki misi mendukung perkembangan pendidikan dan kepribadian anak di daerah pinggiran serta mendukung pemberdayaan pemuda melalui seni untuk mendorong mereka menjadi kontributor positif bagi masyarakat.

YHM mengedukasi anak-anak dan orangtua dari komunitas terpinggirkan di Jurangmangu, Tangerang Selatan pada hari Rabu, 22 April 2020.

Edukasi menjaga kebersihan

Acara yang juga didukung Covid-19 Response Center Artha Graha Peduli, diadakan di Jurangmangu Community Center for Children (JCCC) berfokus pada penyuluhan mengenai langkah-langkah menjaga kebersihan diri.

Beberapa edukasi yang dilakukan antara lain; etika bersin, tata cara memakai masker, protokol masuk rumah, serta petunjuk cuci tangan yang benar.

Tema-tema yang disampaikan melalui video singkat ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dari komunitas terpinggirkan untuk mencerna informasi tersebut agar tujuan dari kegiatan ini dalam mengedukasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik.

Kombinasi penyampaian visual melalui video, praktik langsung serta pembagian brosur cetak memudahkan peserta memahami langkah pencegahan dan menyampaikannya ke anggota keluarga lain di rumah.

Selain itu YHM juga membagikan seratus tas berisi masker, sabun batang, sabun cair, pembersih lantai, dan deterjen dibagikan kepada para undangan.

Kit kesehatan ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan keluarga dari komunitas pinggiran yang kesulitan mendapatkan barang-barang diatas karena kelangkaan maupun batasan daya beli. Perwakilan Artha Graha Peduli, Philip Cecil Rickard juga turut berpartisipasi memberikan kit kebersihan ini secara simbolis.

Kegiatan ini dilakukan mengikuti aturan PSBB berlaku. Target 100 peserta kegiatan dibagi kedalam beberapa sesi di mana satu sesi terdiri dari lima peserta.

Undangan para peserta pun sudah disertai jadwal sehingga tidak ada antrian panjang di luar gedung.

Jarak antar peserta selama didalam gedung juga mengikuti anjuran PSBB yaitu 1-2 meter. Mekanisme ini ditujukan untuk mengurangi kontak fisik baik antar sesama peserta maupun antara peserta dengan panitia.

“Tentunya sangat membantu bagi saya. Karena saya bisa menggunakannya di rumah agar terhindar dari COVID-19,” tutur Furi, salah satu siswa YHM yang menjadi salah satu penerima bantuan.

Orang tua yang hadir juga optimis dengan manfaat pembekalan. “Dengan adanya pembagian kit kebersihan ini, untuk saya dan keluarga saya, sangat sangat bermanfaat,” kata Siti Khodijah.

https://www.kompas.com/edu/read/2020/04/25/184919971/yayasan-hidung-merah-edukasi-anak-pinggiran-jakarta-jaga-diri-dari-wabah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke