Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Pria Lantunkan Azan di Atas Reruntuhan Gempa Maroko

Kompas.com - 13/09/2023, 08:49 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Video seorang pria melantunkan azan di atas reruntuhan bangunan beredar di media sosial.

Narasi yang tertera dalam konten menyebutkan, pria itu berdiri di atas reruntuhan masjid setelah terjadi gempa di Maroko.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video pria melantunkan azan di atas reruntuhan gempa di Maroko ditemukan di akun Facebook ini dan ini.

"Di Maroko, Azan tidak berhenti walau Mesjid Runtuh!" tulis pengguna Facebook, pada Minggu (10/9/2023).

Sementara, penggalan narasi yang ditulis salah satu akun, pada Senin (11/9/2023), yakni:

Seorang Imam Maroko mengumandangkan azan di atas reruntuhan akibat gempa. Melalui doa kita berserah diri dan percaya kepada Allah.

Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Senin (11/9/2023), soal video pria melantunkan azan di atas reruntuhan gempa di Maroko.akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Senin (11/9/2023), soal video pria melantunkan azan di atas reruntuhan gempa di Maroko.

Penelusuran Kompas.com

Gempa dengan magnitudo 6,8 melanda Maroko, pada Jumat (8/9/2023). Namun faktanya, video pria melantunkan azan di atas reruntuhan bangunan telah beredar sejak 2017.

Salah satunya ditemukan di akun X atau Twitter @Dr_Ashmawi pada 16 Juli 2017.

Video lebih lama ditemukan di akun Facebook Shaykh Mohammed Aslam pada 27 Juni 2017.

Keterangan video menginformasikan bahwa pria itu berdiri di atas reruntuhan sebuah masjid di Suriah.

Kompas.com mencoba menelusuri video yang beredar dengan mengambil tangkapan layar.

Dengan bantuan penelusur gambar yang dikembangkan TinEye, diketahui gambar tersebut berkaitan dengan artikel di situs Watanserb, 26 Februari 2018.

Berdasarkan informasi di situs tersebut, reruntuhan masjid dalam video bukan terjadi akibat gempa melainkan bom.

Perang telah lama terjadi di wilayah Ghouta timur, di mana terdapat banyak kelompok oposisi Suriah, Damaskus.

Dilansir Reuters, bom dijatuhkan militer di bawah pemerintahan Presiden Bashar al-Assad di Ghouta, Suriah.

Pasukan pemerintah mengebom rumah-rumah, sekolah-sekolah, bahkan fasilitas medis. Serangan dilakukan dengan dalih menumpas jihadis.

Kesimpulan

Video pria melantunkan azan di atas reruntuhan bangunan disebarkan dengan konteks keliru.

Pria dalam video berdiri di atas masjid yang runtuh akibat bom di Ghouta, Suriah, bukan reruntuhan gempa Maroko.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

INFOGRAFIK Cek Fakta, Anies Sebut 85 Persen Masyarakat Indonesia Bangun Rumah Sendiri

INFOGRAFIK Cek Fakta, Anies Sebut 85 Persen Masyarakat Indonesia Bangun Rumah Sendiri

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Surabaya Lumpuh karena Demo Mahasiswa Tolak Politik Dinasti

[HOAKS] Surabaya Lumpuh karena Demo Mahasiswa Tolak Politik Dinasti

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Akun Palsu UNHCR Indonesia Berkomentar soal Pengungsi Rohingya

[HOAKS] Akun Palsu UNHCR Indonesia Berkomentar soal Pengungsi Rohingya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Megawati Serahkan Tumpeng ke Jokowi, Bersatu Dukung Ganjar

[HOAKS] Megawati Serahkan Tumpeng ke Jokowi, Bersatu Dukung Ganjar

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Erupsi Gunung Sinabung Dinarasikan sebagai Letusan Marapi

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Erupsi Gunung Sinabung Dinarasikan sebagai Letusan Marapi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gibran Babak Belur Diamuk Warga Solo

[HOAKS] Gibran Babak Belur Diamuk Warga Solo

Hoaks atau Fakta
Disinformasi GDHCN, WHO Tidak Punya Kewenangan Membatasi Akses Wisatawan

Disinformasi GDHCN, WHO Tidak Punya Kewenangan Membatasi Akses Wisatawan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tanaman Bionik Baru Mengandung Nanopartikel

[HOAKS] Tanaman Bionik Baru Mengandung Nanopartikel

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Perbanyak Pabrik Gula Dapat Kurangi Impor

CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Perbanyak Pabrik Gula Dapat Kurangi Impor

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gunung Tangkuban Parahu Erupsi pada 7 Desember

[HOAKS] Video Gunung Tangkuban Parahu Erupsi pada 7 Desember

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bawaslu Coret Gibran dari Daftar Cawapres

[HOAKS] Bawaslu Coret Gibran dari Daftar Cawapres

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Prabowo soal Kekaisaran Ottoman

INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Prabowo soal Kekaisaran Ottoman

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Ada Gambar Bintang Daud di Bendera Palestina pada 1939

INFOGRAFIK: Hoaks! Ada Gambar Bintang Daud di Bendera Palestina pada 1939

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

[VIDEO] Beredar Hoaks Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Euthanasia di Jerman Wajib Vaksin Dosis Lengkap

[HOAKS] Euthanasia di Jerman Wajib Vaksin Dosis Lengkap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com