[HOAKS] Video Bayi Dikeluarkan dari Reruntuhan Gempa Maroko

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan bayi baru lahir, dengan plasenta masih menempel, dikeluarkan dari tanah.

Narasi yang beredar menyebutkan, bayi tersebut tertimbun reruntuhan gempa yang melanda Maroko pada Jumat (8/9/2023).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi video itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang menampilkan bayi baru lahir dikeluarkan dari reruntuhan gempa Maroko, ditemukan di akun Facebook ini pada Minggu (10/9/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut narasi yang ditulis dari video berdurasi 12 detik:

Seorang bayi yang baru lahir berhasil dikeluarkan dari bawah reruntuhan setelah gempa bumi dahsyat di Maroko. Belum diketahui nasib ibu anak tersebut.

akun Facebook Tangkapan layar konten denga konteks keliru di sebuah akun Facebook, Minggu (10/9/2023), soal video bayi baru lahir dikeluarkan dari reruntuhan gempa bumi Maroko.

Penelusuran Kompas.com

Video bayi yang beredar di media sosial bukan berlokasi di Maroko.

Video serupa ditemukan di akun Facebook AB News INDIA, pada Minggu (10/9/2023), dan kanal Shailendra Pandey, pada Sabtu (9/9/2023).

Berdasarkan keterangan videonya, bayi baru lahir dikubur hidup-hidup di Kanpur Dehat, Uttar Pradesh, India.

Warga setempat mendengar tangisan bayi di dekat sebuah sekolah dasar distrik tersebut, kemudian segera mengeluarkan bayi dari timbunan tanah.

Peristiwa ditemukannya bayi di tanah juga diberitakan oleh India Times, Minggu (10/9/2023). Bayi itu dikubur oleh ibunya sendiri di ladang, beberapa jam setelah lahir.

Warga segera melapor ke kepolisian setempat dan bayi segera dilarikan ke puskesmas terdekat. Meski sempat mengalami kesulitan bernapas, bayi berhasil bertahan.

Kesimpulan

Narasi soal bayi baru lahir yang tertimbun reruntuhan gempa Maroko dan berhasil dikeluarkan merupakan hoaks.

Video bayi yang berlokasi di Kanpur Dehat, Uttar Pradesh, India, disebarkan dengan konteks keliru.

Bayi dalam video dibuang oleh ibunya beberapa jam setelah lahir di ladang dekat sebuah sekolah dasar.