KOMPAS.com - Konten hoaks bertema bencana banyak beredar di media sosial, tidak lama setelah musibah itu terjadi.
Saat terjadi gempa yang mengguncang Tuban, Jawa Timur pada Jumat (22/3/2024) pun masih beredar unggahan dengan narasi yang keliru.
Beredar konten hoaks berupa video dengan klaim memperlihatkan dampak gempa di Tuban. Klaim dalam video itu memperlihatkan rusaknya sejumlah bangunan akibat gempa.
Namun, setelah ditelusuri, diketahui bahwa video itu tidak memperlihatkan suasana di Tuban pasca-gempa.
Video aslinya memperlihatkan situasi di Cianjur, Jawa Barat saat dilanda gempa pada 2022.
Adapun gempa di Tuban itu berkekuatan M 6,0 yang terjadi pada Jumat siang, pukul 11.22 WIB. Berikutnya, terjadi gempa susulan dengan magnitudo 6,5 pada pukul 15.52 WIB.
Munculnya konten hoaks bertema bencana tentunya memiliki potensi membahayakan masyarakat.
Sebab, informasi yang simpang siur bisa mengganggu proses evakuasi yang sedang berlangsung dan mempersulit penanganan bantuan.
Lalu bagaimana hoaks bencana gempa di Tuban itu beredar? Seperti apa bantahannya?
Simak infografik berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram