Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
Menurut dia, pimpinannya tersebut tidak ingin berkomentar terhadap hal-hal yang di luar kapasitasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
"Pak Menko tidak pernah mencampuri urusan yang bukan menjadi tanggung jawabnya sebagai Menko Marves dan juga pembantu Presiden Joko Widodo. Semoga semua pihak bisa berpikir jernih lebih dahulu sebelum membuat dan memercayai video-video potongan yang tidak sesuai konteks seperti itu," kata Jodi, dilansir dari pemberitaan Kompas.comsebelumnya.
Dalam video yang mengeklaim Luhut memerintahkan Kabareskrim Polri untuk mengusut tuntas pembunuhan Brugadir J, juga ditampilkan pernyataan Jokowi dan Mahfud MD.
Video Jokowi tersebut identik dengan yang ada di Kompas TV ini dan ini
Dalam video tersebut Jokowi memerintahkan kepada Kapolri untuk mengusut tuntas dan jangan ada yang ditutupi dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Sementara Mahfud MD menyampaikan tentang adanya ranjau di dalam Polri dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Narasi tentang Luhut Binsar Pandjaitan memerintahkan Kabareskrim Polri untuk mengusut tuntas pembunuhan Brugadir J tidak benar dan ada yang perlu diluruskan.
Setelah ditelusuri, ternyata video Luhut tersebut tidak terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir J.
Video tersebut disampaikan Luhut pada tahun 2021 dan tidak terkait kasus Ferdy Sambo dan pembunuhan Brigadir J.
Luhut memerintahkan kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto untuk tidak ragu dalam menindak orang yang mengambil keuntungan dengan menaikan harga obat-obatan seperti Ivermectin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.