Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Kompas.com - 27/05/2024, 08:40 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Bias konfirmasi dapat memengaruhi meluasnya sebaran misinformasi di media sosial. Sebab, bias konfirmasi yang menyebabkan orang mudah percaya dengan suatu kabar bohong dan enggan percaya informasi yang benar.

Ambil contoh, soal strategi pengendalian demam berdarah dengue (DBD) dengan nyamuk wolbachia.

Wolbachia adalah bakteri simbiotik alami yang dimasukkan pada Aedes aegypti jantan.

Nyamuk yang telah diinfeksi wolbachia akan dikawinkan dengan Aedes aegypti betina, maka virus dengue pada nyamuk betina akan terblokir.

Kita mempercayai bahwa gigitan nyamuk bisa menyebabkan demam berdarah. Itu benar dan memang sesuai fakta.

Namun, ada juga di antara kita yang meyakini bahwa pemberian bakteri wolbachia pada nyamuk berbahaya karena mengubah genetik nyamuk.

Baca juga: Hoaks dan Fakta Seputar Nyamuk Wolbachia

Sementara, kita memiliki lingkar pertemanan di Facebook, X, TikTok, atau media sosial lainnya yang mengunggah pendapat dan klaim bahwa nyamuk wolbachia berbahaya.

Bias dalam diri kita akan lebih mempercayai narasi di media sosial, meski klaim itu salah.

Jika dalam kondisi seperti itu, kita pun mengumpulkan bukti atau narasi yang meneguhkan pandangan atau prasangka yang dianggap benar.

Faktanya, wolbachia merupakan bakteri simbiotik yang secara alami ada pada hampir 70 persen spesies serangga di dunia, termasuk nyamuk. Tidak ada genetik serangga yang berubah karena wolbachia.

Namun bias konfirmasi terlanjur membuat kita membuang mentah-mentah informasi yang bertentangan.

Baca juga: Macam-Macam Bias yang Menggiring pada Penyebaran Hoaks

Gambaran di atas merupakan contoh bagaimana bias konfirmasi berperan dalam penyebaran misinformasi.

Untuk mengetahui lebih lanjut soal bias konfirmasi, simak penjelasan berikut.

Pengertian dan bentuk bias konfirmasi

Buku Tarung Digital (2021) yang ditulis oleh Agus Sudibyo mendefinisikan bias konfirmasi sebagai kondisi di mana seseorang secara selektif mengumpulkan data atau memberikan bobot yang tidak semestinya pada fakta-fakta yang mendukung keyakinannya.

Sebaliknya, orang tersebut akan mengabaikan fakta-fakta yang bertentangan dengan keyakinannya.

Bias konfirmasi merupakan kondisi ketika seseorang menggunakan predisposisi atau keyakinan yang ada dalam dirinya untuk menilai sesuatu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Pekan Raya Jakarta, dari Monas ke Kemayoran

Kilas Balik Pekan Raya Jakarta, dari Monas ke Kemayoran

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cara Menghemat Elpiji dengan Mengelem Karet Tabung

[HOAKS] Cara Menghemat Elpiji dengan Mengelem Karet Tabung

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bukti Rekaman CCTV Linda Terlibat Kasus Pembunuhan Vina

[HOAKS] Bukti Rekaman CCTV Linda Terlibat Kasus Pembunuhan Vina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

INFOGRAFIK: Konten Satire soal Elon Musk Luncurkan Ponsel Pesaing iPhone

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Artikel FBI Prediksi Sosiopat Berdasarkan Perilaku Pemain Gim

[HOAKS] Artikel FBI Prediksi Sosiopat Berdasarkan Perilaku Pemain Gim

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Manipulasi Foto Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH370

INFOGRAFIK: Beredar Manipulasi Foto Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH370

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Bernada Satire soal Produk Mayones 'Gayo'

Manipulasi Foto Bernada Satire soal Produk Mayones "Gayo"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Kota Tersembunyi di Balik Tembok Es Antarktika

[HOAKS] Foto Kota Tersembunyi di Balik Tembok Es Antarktika

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pesan Berantai soal Whatsapp Gold dan Video Martinelli

[HOAKS] Pesan Berantai soal Whatsapp Gold dan Video Martinelli

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Iptu Rudiana Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

[HOAKS] Iptu Rudiana Ditetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Erupsi Gunung Ruang, Bukan Anak Krakatau

[KLARIFIKASI] Video Erupsi Gunung Ruang, Bukan Anak Krakatau

Hoaks atau Fakta
Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah Kepulauan Falkland yang Diperebutkan Inggris dan Argentina

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

[HOAKS] PSSI Putuskan Timnas Tidak Akan Ikut Piala AFF

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Hoaks Lingkaran Merah pada Tabung Gas Elpiji 3 Kg Tanda Keamanan, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

INFOGRAFIK: Pengibaran Bendera Palestina di Milan Bukan Dilakukan Menteri Italia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com