KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut proyek kereta cepat sudah layak dilanjutkan hingga Surabaya. Saat ini, kereta cepat masih melayani rute Jakarta-Bandung.
Hal itu disampaikan Luhut usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam rangkaian acara pertemuan ke-4 Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama keempat Indonesia-China (HDCM).
Menurut Luhut, kereta cepat Jakarta-Bandung yang terus mengalami peningkatan jumlah penumpang menjadi bukti bahwa proyek tersebut layak dikembangkan.
"Ini sekaligus menjadi bukti bahwa proyek ini selayaknya dapat dilanjutkan sampai ke Surabaya," ujar Luhut dikutip dari Kompas.com.
Peneliti kebijakan ketahanan pangan dan perdagangan di Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Hasran menjelaskan, sampai saat ini tidak ada data komprehensif yang mendukung klaim Luhut tersebut.
Sebab, belum ada informasi yang disediakan pemerintah dan dapat diakses publik. Selama ini, informasi itu hanya disediakan melalui rilis yang dikeluarkan oleh Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Selain itu, kelayakan melanjutkan proyek ini hingga Surabaya tidak bisa diukur dengan menggunakan jumlah penumpang saja.
Diperlukan studi kelayakan, seperti misalnya menggunakan cost benefit analysis (analisis biaya dan manfaat).
Menurut Hasran, jika jumlah penumpang naik, maka otomatis pendapatan akan ikut bertambah.
Namun, hal lain seperti risiko kerusakan maupun reparasi yang disebabkan oleh banyaknya penumpang juga perlu dihitung.
"Saat ini, tidak tersedia informasi yang cukup untuk menyimpulkan apakah keputusan pemerintah untuk melanjutkan proyek ini sudah dilatarbelakangi studi atau belum," kata Hasran.
"Mempertimbangkan fakta-fakta di atas pernyataan Luhut tidak bisa diverifikasi kebenarannya," ujar dia.
Diberitakan Kompas.id, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenkomarves Septian Hario Seto menjelaskan, proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya masih dikaji dan masuk dalam proyek strategis nasional (PSN).
Ia menuturkan kemungkinan besar rute kereta Cepat Jakarta-Surabaya akan melanjutkan rute yang sudah ada dari Bandung (Jawa Barat).
Namun, pertimbangan ini masih menjadi bagian dari kajian.